Show simple item record

dc.contributor.authorSiswoyo
dc.contributor.authorYeni Maulidah, M
dc.date.accessioned2013-12-04T04:20:45Z
dc.date.available2013-12-04T04:20:45Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3659
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractPenelitian ini ditujukan untuk mengembangkan sensor gas N2O yang diharapkan dapat dipakai untuk aplikasi monitoring keberadaan N2O sebagai salah satu upaya mitigasi dalam jangka panjang, karena diketahui N2O adalah salah satu gas rumah kaca yang bertanggung jawab terhadap pemanasan global dan berujung pada perubahan iklim bumi. Sensor yang dikembangkan dalam penelitian ini bekerja secara elektrokimia voltametri memanfaatkan sifat oksidasi-reduksi N2O oleh elektroda yang sesuai. Logam emas (Au) dan karbon-palladium (C-Pd) digunakan sebagai elektroda kerja. Potensi kedua jenis elektroda dievalusi berdasarkan karakter respon voltammetrik terhadap gas N2O terlarut dalam media elektrolit yang sesuai yang kemudian dilanjutkan dengan pemanfaatan membran sebagai media pemisah antara elektrolit dengan analit, namun masih memungkinkan terjadinya difusi analit melewati membran tersebut. Pengembangan sensor berbasis elektroda gC-Pd telah menghasilkan suatu prototipe sensor dengan kondisi optimum yang diperoleh adalah elektrolit NaOH 0.1M, membran PTFE dengan ukuran pori 1um, daerah linear pada rentang konsentrasi gas 11-20%. Kelemahan utama yang teridentifikasi sejauh ini adalah reprodusibilitas yang rendah sehingga perlu dilakukan penyempurnaan dari sensor tersebut. Diketahui pula oksigen merupakan interferensi utama untuk deteksi gas N2O dengan elektroda gC-Pd ini. Sementara itu pengembangan sensor berbasis elektroda Au, dari hasil awal yang diperoleh, mengindikasikan potensinya yang kemungkinan besar menghasilkan sensor dengan kinerja yang lebih baik dari sensor gC-Pd. Penelitian untuk proses pengembangan sensor berbasis elektroda Au masih terus berlanjut dan penyempurnaan sensor berbasis gC-Pd juga sedang dilakukan. Terhadap sensor pembanding, yaitu sensor N2O berbasis inframerah, juga telah dilakukan karakterisasi responnya terhadap variasi konsentrasi N2O dan hasil awal tersebut menunjukan kinerja yang sangat baik. Kajian komparasi kinerja dari ketiga sensor tersebut akan segera dilakukan untuk beberapa parameter utama yaitu linearitas, reprodusibilitas, sensitifitas dan selektifitas. Kata Kunci : gas N2O, elektroda gC-Pd, parameteren_US
dc.description.sponsorshipstranas-2010en_US
dc.publisherF.MIPA'10en_US
dc.subjectgas N2Oen_US
dc.subjectelektroda gC-Pden_US
dc.subjectparameteren_US
dc.titlePengembangan Dan Evaluasi Kinerja Sensor Gas N2o Berbasis Membran Dengan Au Dan C-Pd Sebagai Elektroda Kerjaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record