dc.description.abstract | Batik merupakan karya seni bangsa Indonesia yang sampai sekarang tetap eksis dan dikembangkan. Motif batik di Indonesia sangat beragam salah satunya adalah motif batik pesisiran pantai utara Pulau Jawa yang berpotensi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) membuat kebijakan model pembinaan tentang inovasi produk dan motif batik berbasis ciri-ciri yang dimiliki pada pengusaha dan pengrajin seni batik pesisir utara pantai Pulau Jawa, (2) Penguatan koordinasi asosiasi pengusaha dan pengrajin dalam membangun Sentra Industri Batik berbasis kreativitas yang dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri kreatif, (3) Membangun dan mengembangkan Kampoeng Wisata Minat Khusus berbasis seni, budaya, dan tradisi. Studi ini adalah riset aksi terhadap industri batik pesisiran dan wilayah penelitian meliputi Tuban, Lasem, Juwana dan Pekalongan sebagai pusat riset, karena di Pekalongan baik kabupaten maupun kota madya memiliki sekitar 6.600 usaha batik dengan memperkerjakan sekitar 66.000 orang. Hasil Penelitian mendeskripsikan bahwa inovasi produk dan motif batik pesisiran mempunyai kaitan dengan pertumbuhan industri kreatif sub-sektor fesyen, desain dan kerajinan serta tumbuhnya sentra-sentra industri batik dan pendukung, pusat-pusat penjualan batik yang menjadi daya tarik wisata minat khusus—wisata belanja batik. Inovasi produk dan motif batik Pesisiran khususnya di Pekalongan telah memberi peluang usaha dan perluasan kerja produktif secara signifikan. Pada sisi lain, pertumbuhan industri batik pesisiran membawa dampak pada pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan bahan pewarna kimia. Hasil diskusi kelompok terarah (Focus Gorup Discussion) yang terdiri dari pemangku kepentingan menghasilkan berbagai konsep pembinaan industri batik yang harus di jadikan kebijakan pembinaan pengembangan seni batik pesisiran.
Kata kunci : batik; inovasi; kreativitas, wisata minat khusus. | en_US |