PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK SMP KELAS VIII
Abstract
Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas tidak hanya dengan pendidikan untuk mengembangkan kemampuan
kognitif saja, namun pendidikan karakter juga sangat diperlukan. Dalam hal ini,
peran guru dalam mendidik siswa sangat diperlukan. Salah satu cara yang dapat
dilakukan guru adalah mengembangkan perangkat pembelajaran yang ideal untuk
kegiatan belajar mengajar di kelas. Perangkat pembelajaran yang baik dapat
membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan baik. Selama ini,
perangkat pembelajaran yang digunakan guru kebanyakan belum berkarakter dan
belum menggunakan pembelajaran dengan penemuan. Perangkat pembelajaran
berkarakter pada model pembelajaran penemuan terbimbing merupakan salah satu
alternatif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini,
dikembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis karakter pada model
pembelajaran penemuan terbimbing pokok bahasan teorema Pythagoras untuk SMP
kelas VIII.
Model penemuan terbimbing (Guided Discovery) adalah model pembelajaran
yang mengkondisikan siswa berpikir sendiri sehingga dapat menemukan konsep
yang diinginkan dengan bimbingan dan petunjuk dari guru berupa pertanyaanpertanyaan
yang mengarahkan. Dalam penelitian ini, langkah-langkah pembelajaran
viii
dengan penemuan terbimbing yang digunakan ada dua yaitu langkah-langkah yang
dikemukakan oleh Markaban (2008) dan oleh Soedjadi. Langkah-langkah
pembelajaran penemuan terbimbing yang dikemukan oleh Markaban digunakan
sebagai langkah-langkah pembelajaran yang terdapat pada Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Sedangkan dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disusun
menggunakan langkah-langkah penemuan terbimbing yang dikemukakan oleh
Soedjadi. Sedangkan karakter yang diintegrasikan dalam pembelajaran ada 10
karakter yaitu cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, bertanggung jawab, menghargai
orang lain, disiplin, kerja sama, kritis, teliti, mandiri, percaya diri, dan peduli sosial.
Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-E SMP Negeri 7
Jember. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan adalah
model 4-D (four D Model) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap pendefinisian
(define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap
penyebaran (Disseminate). Dalam penelitian ini semua tahap dilaksanakan hingga
menghasilkan sebuah produk yaitu perangkat pembelajaran matematika berbasis
karakter pada model penemuan terbimbing pokok bahasan teorema Pythagoras. Pada
tahap pendefinisian dilakukan telaah karakteristik siswa, konsep yang akan
diajarkan, tugas belajar yang akan diberikan, dan tujuan pembelajaran. Proses
pengembangan dilanjutkan dengan merancang draft I perangkat pembelajaran yang
dimulai dengan merancang alat evaluasi dan memilih media serta format
pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut divalidasi kemudian direvisi hingga
diperoleh draft II perangkat pembelajaran yang siap diujicobakan. Hasil uji coba
digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas perangkat pembelajaran
hingga dihasilkan draft III (Draft akhir). Kualitas perangkat pembelajaran yang
dihasilkan tersebut akan dianggap baik jika memenuhi kriteria kevalidan,
kepraktisan, dan keefektifan.
Berdasarkan hasil validasi perangkat pembelajaran tersebut, diperoleh tingkat
kevalidan RPP, Buku Siswa, LKS, dan THB sebesar 4,6; 4,4; 4,5; dan 4,4 dengan
kategori valid. Setelah perangkat pembelajaran divalidasi, perangkat tersebut
diujicobakan pada subjek uji coba. Dari hasil uji coba diperoleh data aktivitas guru
ix
dalam mengelola pembelajaran, aktifitas siswa, respon siswa terhadap pembelajaran,
hasil tes hasil belajar siswa, dan perilaku karakter siswa dan keterampilan sosial
siswa. Rata-rata persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dari tiga
pertemuan sebesar 88,2% dengan kategori baik. Rata persentase aktivitas siswa dari
tiga pertemuan sebesar 89,83%. Respon siswa terhadap proses pembelajaran
ditunjukkan dengan presentase yang diperoleh terhadap komponen mengajar lebih
dari 80% untuk seluruh aspek yang ditanyakan dalam angket. Hasil tes hasil belajar
siswa menunjukkan 97,3% siswa mampu mencapai tingkat penguasaan materi
minimal sedang atau mampu mencapai minimal skor 60. Rata-rata persentase
perilaku berkarakter dan keterampilan sosial siswa dari tiga pertemuan adalah
85,55% dengan kategori baik yang berarti dapat meningkatkan perilaku berkarakter
dan keterampilan sosial siswa. Karakter yang terbentuk atau mencapai persentase
yang tinggi adalah karakter Cinta Tuhan dan karakter peduli sosial.
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari proses
pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis karaker pada model
pembelajaran penemuan terbimbing (Guided Discovery) menggunakan Model 4-D
diperoleh draft I perangkat pembelajaran pada tahap perancangan (design). Draft II
dan draft III (perangkat final) diperoleh pada tahap pengembangan (develop). Hasil
yang diperoleh dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran
yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan memenuhi kriteria kevalidan,
kepraktisan, dan keefektifan. Produk akhir dari pengembangan ini masih jauh dari
sempurna, jika ada peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis, lebih
diperhatikan lagi dalam memunculkan langkah-langkah penemuan terbimbing pada
semua perangkat yang dikembangkan.