dc.description.abstract | Novel 5 cm merupakan salah satu karya dari penulis, yaitu Donny Dhirgantoro.
Novel 5 cm merupakan sebuah novel terbitan tahun 2005 yang sampai sekarang
sudah hampir 100.000 eksemplar novel ini terjual. Aspek sosial dalam novel sangat
menarik untuk dibahas dan juga bermanfaat untuk para kaum muda dalam
memotivasi diri untuk menjadi lebih baik.
Tujuan dari penelitian adalah: (1) mendeskripsikan unsur-unsur struktural novel
5 cm karya Donny Dhirgantoro; (2) mendeskripsikan aspek sosial novel 5 cm karya
Donny Dhirgantoro. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai
tambahan wawasan dalam meningkatkan aspek sosial seseorang dalam menghadapi
segala bentuk masalah kehidupan di masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui beberapa tahapan yaitu
pengumpulan data analisis data, dan perumusan hasil. Data diperoleh melalui studi
pustaka. Bahan-bahan referensi seperti buku, esai, dan artikel, penulis peroleh di
perpustakaan. Data analisis menggunakan pendekatan struktural dan aspek sosial.
Data aspek sosial digunakan untuk menganalisis gambaran kehidupan manusia dari
novel 5 cm.
Dari analisis struktural novel 5 cm dapat diketahui bahwa judul
mengidentifikasikan keadaan atau pun suasana cerita. 5 cm merupakan keyakinan
dari kelima sahabat yang jika mempunyai mimpi dan cita-cita akan menaruh telunjuk
mereka di depan kening, seolah-olah jari telunjuk itu adalah mimpi-mimpi meraka
yang akan selalu mereka kejar sampai mereka mendapatkan mimpi-mimpi itu. Tema
mayor novel 5 cm adalah setiap kemauan dan usaha keras pasti ada jalan untuk
viii
mewujudkannya. Tema minor ada tiga yaitu Keberhasilan akan tercapai bila
dilakukan dengan usaha yang sungguh-sungguh, Rasa cinta tanah air mempererat
persahabatan. Tokoh Ian memiliki watak bulat dan tokoh-tokoh bawahan lainnya
memiliki watak datar. Konflik manusia dengan manusia dialami tokoh Ian. Konflik
batin dialami oleh tokoh utama dengan tokoh-tokoh bawahan.
Kajian aspek sosial dibagi menjadi empat, yaitu struktur sosial, proses sosial,
perubahan sosial, dan masalah sosial. Struktur sosial dialami oleh keenam sahabat
yang mengalami suatu norma tata kelakuan atau kebiasaan dan norma agama. Dalam
proses sosial, bentuk kerjasama dilakukan antara Ian dengan dosennya dan Fajar,
Kerjasama juga dilakukan keenam sahabat ketika berada di gunung Semeru. Ian
bekerjasama untuk dibuatkan kuisioner oleh dosen pembimbingnya, selain itu Ian
juga berkerja sama dengan Fajar yang telah membantu mengisi kuisioner
diperusahaan tempat Fajar bekerja. Kerja sama juga dilakukan ketika keenam sahabat
melakukan pendakian Gunung Semeru. Perubahan sosial dilakukan oleh Ian yang
berkeinginan untuk mengerjakan skripsi yang selama ini tertunda karena waktu
luangnya terbuang sia-sia, dihabiskan untuk berkumpul dengan sahabatnya. Masalah
sosial terjadi pada Ibu penjual nasi, penumpang kereta dan petugas kereta.
Kemiskinan yang dialami Ibu penjual nasi membuatnya harus bekerja lebih keras, Ian
berjualan nasi di stasiun Lempuyangan Jogjakarta dari siang hingga malam hari. | en_US |