• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT TUNGGAL BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IX MTs. AL-MISRI CURAHMALANG, RAMBIPUJI, JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013

    Thumbnail
    View/Open
    Siti Yuliana_001.pdf (147.3Kb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Siti Yuliana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kalimat tunggal merupakan kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat dan boleh ditambah dengan objek dan keterangan. Fakta yang ada, banyak siswa yang dalam menyusun kalimat tunggal bahasa Indonesia (KTBI) masih menggunakan bahasa ibu mereka masing-masing, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam berbahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk diadakan penelitian mengenai kemampuan menyusun KTBI pada siswa. Dalam penelitian ini digunakan tiga tahap penelitian, yaitu: 1) tahap penyediaan data, 2) tahap analisis data, dan 3) tahap penyajian hasil analisis data. Metode yang digunakan dalam tahap penyediaan data, yaitu metode simak dan metode cakap. Metode simak digunakan untuk memperoleh data berupa hasil penyusunan KTBI pada siswa. Metode cakap digunakan untuk memperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyusun KTBI. Tahap yang kedua adalah tahap analisis data. Analisis data digunakan untuk menganalisis data. Tahap analisis data ada dua, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung kalimat salah dan kalimat benar dengan menggunakan rumus yang sudah ditentukan, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menafsirkan angka-angka nilai kemampuan menyusun KTBI. Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah tahap penyajian analisis data. Metode penyajian hasil analisis data ada dua, yaitu metode formal dan informal. Metode formal digunakan untuk memaparkan hasil analisis data dengan cara menghitung kalimat salah dan kalimat benar, sedangkan metode informal digunakan untuk memaparkan hasil nilai penyusunan KTBI dalam bentuk tabel. vii Hasil penyusunan KTBI oleh siswa terdapat 14 jenis kesalahan. Contohnya menyapu lantai, Rumah Ana, Rumah itu sangat cantik, dan Fatir memacul di sawah. Siswa yang pekerjaan orang tua sebagai petani mampu menyusun KTBI dengan benar sebanyak 1278 kalimat (84%) dan kesalahannya sebanyak 236 kalimat (14%) dari 1500 kalimat tunggal. Siswa yang pekerjaan orang tua sebagai pedagang mampu menyusun KTBI dengan benar sebanyak 1326 kalimat (88,4%) dan kesalahannya sebanyak 174 kalimat (11,6%) dari 1500 kalimat tunggal. Siswa yang pekerjaan orang tua sebagai pegawai mampu menyusun KTBI dengan benar sebanyak 1362 kalimat (90,8%) dan kesalahannya sebanyak 236 kalimat (9,2%) dari 1500 kalimat tunggal. Informan pada kelompok petani kemampuan dalam menyusun KTBI sebesar 84% disebabkan oleh faktor-faktor berikut: 1) kurangnya fasilitas yang tersedia di rumah; 2) siswa yang tidak pernah menggunakan bahasa Indonesia di luar sekolah; 3) orang tua yang membiarkan anaknya ketika tidak belajar 4) ketidaksukaan siswa pada membaca; 5) ketidaksukaan siswa terhadap matapelajaran Bahasa Indonesia; dan 6) ketidakpahaman terhadap subjek, predikat, objek, dan keterangan. Informan pada kelompok pedagang kemampuan dalam menyusun KTBI sebesar 88,4% disebabkan oleh faktor-faktor berikut: 1) adanya fasilitas yang tersedia di rumah; 2) siswa yang jarang memakai bahasa Indonesia di luar sekolah; 3) orang tua yang memarahi kemudian menyuruh anaknya ketika tidak belajar; 4) kegemaran siswa pada membaca; 5) kesukaan siswa terhadap matapelajaran Bahasa Indonesia; dan 6) tingkat pemahaman yang biasa/sedang terhadap subjek, predikat, objek, dan keterangan. Informan pada kelompok pegawai kemampuan dalam menyusun KTBI sebesar 90,8% disebabkan oleh faktor-faktor berikut: 1) adanya fasilitas lengkap yang tersedia di rumah; 2) siswa yang sering memakai bahasa Indonesia di luar sekolah: 3) orang tua yang memarahi dan menyuruh serta menemani anaknya ketika tidak belajar; 4) kegemaran siswa pada membaca; 5) kesukaan siswa terhadap matapelajaran Bahasa Indonesia; dan 6) siswa yang benar-benar paham terhadap subjek, predikat, objek, dan keterangan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3603
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2318]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository