PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN APLIKASI MOODLE SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA UNTUK SISWA SMP KELAS VII
Abstract
Kecanggihan teknologi informasi berupa internet dapat digunakan untuk
menciptakan suatu konsep pembelajaran matematika yang baru dan lebih segar. Hal
ini mengingat bahwa siswa sudah akrab dengan teknologi informasi berupa internet.
Jadi akan lebih menarik dan inovatif apabila metode pembelajaran matematika bisa
memanfaatkan fasilitas internet tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil
pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis web dengan aplikasi
moodle sub pokok bahasan segitiga untuk siswa kelas VII. Perangkat pembelajaran
yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku Siswa, Tes Hasil Belajar, dan media elearning.
Model pengembangan sistem pembelajaran yang akan digunakan adalah
model Plomp (dalam Hobri, 2010: 17) yang terdiri dari lima fase yaitu fase
investigasi awal; fase perancangan/desain; fase realisasi/konstruksi; fase tes, evaluasi,
dan revisi; dan fase implementasi.
Suatu perangkat dinyatakan layak apabila memenuhi tiga kriteria yaitu
kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi literatur, metode observasi,
metode angket, dan metode tes. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah lembar validasi rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar validasi lembar
kerja siswa, lembar validasi buku siswa, lembar validasi tes hasil belajar, lembar
vii
validasi media pembelajaran, angket respon siswa, lembar observasi aktivitas guru,
dan lembar observasi aktivitas siswa.
Suatu perangkat pembelajaran dinyatakan laik apabila memenuhi syarat
kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Berdasarkan penghitungan tingkat validitas
perangkat pembelajaran matematika yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa nilai
validitas dari masing-masing instrumen perangkat pembelajaran yang diperoleh
adalah 0,70 yang berarti termasuk kategori tinggi dan sangat tinggi.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran terpantau lebih dari 80% baik pada
pertemuan pertama maupun kedua. Selain itu lebih dari 90% siswa memberikan
respon positif pada setiap aspek perangkat pembelajaran. Nilai tersebut sudah
memenuhi syarat 75%. Tes hasil belajar telah memenuhi tingkat validitas dan
reliabilitas dimana validitas untuk masing-masing soal adalah tinggi dan sangat tinggi
serta tingkat reliabilitas tes hasil belajar termasuk kategori tinggi.
Dari analisis data aktivitas guru yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa
pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 memiliki nilai 77% dengan interpretasi tinggi. Ini
membuktikan bahwa guru dapat mengatur pembelajaran dengan baik selama
pembelajaran berlangsung sesuai dengan perangkat pembelajaran yang dibuat.
Hasil seluruh hasil analisis data, dihasilkan perangkat pembelajaran matematika
berbasis web model kooperatif tipe STAD dengan aplikasi moodle subpokok bahasan
segitiga untuk siswa SMP kelas VII yang telah memenuhi kriteria kevalidan,
kepraktisan, dan keefektifan.