PENDUGAAN POTENSI MINERAL MANGAN BAWAH PERMUKAAN BUMI DI GUNUNG SADENG DENGAN METODE KELISTRIKAN KONFIGURASI DIPOLE – DIPOLE 2D
Abstract
Kabupaten Jember merupakan daerah yang memiliki potensi batuan mineral
yang cukup potensial salah satunya potensi mangan. Mangan merupakan salah satu
bahan galian yang cukup dibutuhkan untuk kebutuhan produksi seiring dengan
perkembangan industri saat ini. Hingga saat ini banyak galian mineral mangan yang
belum dikelola secara optimal sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang
potensi batuan mineral mangan di daerah Puger tepatnya di kawasan Gunung Sadeng.
Mangan membentuk suatu jalur diantara rekahan batu gamping dan berupa
gumpalan sangat tebal (
bolder) pada batu malihan. Pada puncak Gunung Sadeng
terdapat singkapan – singkapan batuan yang diduga merupakan singkapan batuan
mineral mangan sehingga perlu diadakan penelitian. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan konfigurasi dipole – dipole. Konfigurasi dipole – dipole merupakan
konfigurasi yang banyak diterapkan untuk tujuan mendapatkan gambaran bawah
permukaan pada objek yang penetrasinya lebih sensitif pada arah vertikal.
Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pertama mengetahui
Informasi Geologi kemudian dilanjutkan dengan Survei Awal. Tahap selanjutnya
dilakukan akuisisi data lapangan konfigurasi
dipole - dipole kemudian dilakukan
pengolahan data dengan
Software Res2dinv . Hasil nilai tahanan jenis pada
pseudosection kemudian dikonversi ke bentuk geologi berdasarkan nilai tahanan jenis
batuan dengan mencocokan tabel tahanan jenis batuan.
Hasil penelitian pada lintasan 1, lintasan 2 dan lintasan 3 menunjukan bahwa
metode geolistrik konfigurasi dipole – dipole berhasil memetakan letak mangan di
puncak Gunung Sadeng dengan prosentase mangan 17,88% untuk lintasan 1, 7,06%
ntuk lintasan 2 dan 13,82% untuk lintasan 3. Sedangkan untuk pembentukan
mangan lebih dominan pada daerah timur pada Gunung Sadeng hal ini dikarenakan
pengendapan larutan sisa magma pembentuk mangan lebih cenderung pada daerah
timur puncak Gunung Sadeng.