PENGARUH KADAR SULFUR PADA AIR SUMUR TERHADAP EROSI GIGI PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Erosi gigi adalah proses demineralisasi email oleh asam akibat proses
kelarutan. Proses kelarutan email yang terjadi akibat proses kelarutan garam dalam
larutan asam. Patogenesis awal erosi gigi hanya terjadi pada permukaan enamel,
selanjutnya lapisan enamel larut selapis demi selapis. Erosi gigi terjadi oleh karena
demineralisasi pada permukaan dengan penguraian prisma enamel perifer.
Letak Kabupaten Situbondo berada di sebelah selatan Selat Madura.
Kecamatan Asembagus merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Situbondo
yang terletak di wilayah yang dekat dengan laut. Masyarakat di Kecamatan
Asembagus mayoritas mengkonsumsi air minum yang berasal dari air sumur. Air
sumur merupakan air tanah yang kandungan mineral-mineral di dalamnya bervariasi
kadarnya sesuai dengan letak geografis sumber air tanah tersebut didapatkan. Air
sumur di dekat sungai memiliki kadar asam rendah, sebaliknya air sumur yang jauh
dari sungai memiliki konsentrasi asam amat pekat karena Sungai Banyu Putih -
Banyu Pahit yang berada di Asembagus merupakan jalur dari aliran sulfur Kawah
Ijen. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
kadar sulfur pada air sumur Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo terhadap
terjadinya erosi gigi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]