PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI PORTOFOLIO ASSESMENT PADA SUB POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII-B DI SMP NEGERI 1 JENGGAWAH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Jenggawah sebagai tempat penelitian
dan subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII B yang berjumlah 36 orang
yang terdiri 22 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Alasan dipilihnya sekolah
ini karena adanya masalah pembelajaran yaitu kurangnya aktivitas dan hasil belajar
siswa yang masih belum bisa mencapai hasil yang maksimal. Permasalahan di kelas
VIII-B yaitu dalam proses belajar kelompok siswa cenderung pasif hanya ada
beberapa siswa yang terlihat aktif, siswa kurang kreatif dan kurang terlibat dalam
pembelajaran.
Salah satu strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah di kelas VIII-B
adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT disertai Portofolio
Assesment. Pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah model pembelajaran yang
menekankan kerja sama antar siswa, siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan
setiap siswa dalam kelompok diberi nomor yang berbeda. Setiap siswa dalam
kelompok dituntut berpikir dan bertukar ide untuk menyelesaikan permasalahan yang
diberikan melalui LKS. Di akhir pembelajaran guru akan memanggil siswa secara
acak untuk presentasi. Dengan demikian siswa menjadi lebih aktif dalam
pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran
kooperatif tipe NHT disertai Portofolio Assesment, meningkatkan aktivitas siswa
setelah pembelajaran kooperatif tipe NHT disertai Portofolio Assesment, dan
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT disertai
viii
Portofolio Assesment pada sub pokok bahasan Luas Permukaan dan Volume Bangun
Ruang Sisi Datar kelas VIII-B SMP Negeri 1 Jenggawah tahun ajaran 2012/ 2013.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Mei sampai dengan 18 Mei 2013. Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan dua siklus yaitu
siklus I dan siklus II. Siklus I terdapat 4 kali pembelajaran dan 1 kali tes akhir siklus.
Pembelajaran 1 membahas materi Luas Permukaan dan Volume Balok, pembelajaran
2 membahas materi Luas Permukaan dan Volume Kubus,pembelajaran 3 membahas
materi Luas Permukaan dan Volume Prisma, pembelajaran 4 membahas materi materi
Luas Permukaan dan Volume Limas dan tes siklus 1 berisi tentang materi Luas
Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar. Siklus II juga terdiri dari satu kali
pembelajaran dan 1 kali tes akhir siklus. Pembelajaran 5 membahas materi Luas
Permukaan dan Volume Prisma serta Limas, dan tes siklus II berisi tentang materi
materi Luas Permukaan dan Volume Prisma serta Limas. Metode pengumpulan data
yang dilakukan observasi sebelum dan pada saat penelitian, wawancara kepada guru
dan siswa, dokumentasi, dan tes pada akhir siklus I dan siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian, persentase aktivitas guru dalam menerapkan
pembelajaran kooperatif NHT adalah 79,55% pada siklus I menjadi 94,44% pada
siklus II. Aktivitas siswa (individu) meningkat dari 70,14% pada siklus I menjadi
83,80% pada siklus II. Selain aktivitas individu, aktivitas kelompok juga dianalisia.
Hasil analisanya yaitu 70,64% pada siklus I dan tergolong cukup aktif. Hasil belajar
siswa pada siklus I belum mencapai ketuntasan dengan persentase 16,13% sedangkan
pada siklus II telah mencapai ketuntasan dengan persentase 83,33%. Berdasarkan
data-data tersebut, diketahui bahwa terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa selama menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT .