KUALITAS AIR DI HULU SUNGAI SAMPEAN DI KOTA BONDOWOSO
Abstract
Sungai Sampean merupakan sungai periodik yang melintasi Kota Bondowoso
dan Situbondo, dengan banyak fungsi beragam bagi mahluk hidup baik secara
langsung maupun tidak langsung sebagai penerima air limbah domestik, pertanian,
industri dan lain sebagainya. Sehingga dari fungsi sungai dalam tataguna lahan yang
beragam tersebut menyebabkan munculnya permasalahan kualitas air. Jika kondisi
ini berlanjut akan menimbulkan gangguan, kerusakan dan ancaman bagi semua
makhluk hidup yang tergantung pada Sungai Sampean, maka perlu dilakukan
pemantauan kualitas air di sungai ini. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif
observasi, dengan pengambilan dan pengukuran sampel air menggunakan water test
kit. Tujuan penelitian ini menganalisis kualitas air Sungai Sampean berdasarkan
faktor fisika dan kimia secara langsung di lapangan. Dari sampel air Sungai Sampean
tersebut diukur pH air, temperatur air, temperatur udara
4
, PO
4
, NO
2
, NO
dan debit sungai. Selanjutnya hasil pengukuran dianalisa
dengan membandingkan kelas sungai berdasarkan kategori kelas dalam Peraturan
Daerah Propinsi Jawa Timur No. 2 Tahun 2008.
3
Penelitian ini dilakukan di lima
sebesar 0,090 mg/L, dan NO
3
4
2
0.3098 mg/L, PO
sebesar 1,3904 mg/L masih memenuhi baku mutu kelas
III. Hal ini menunjukan bahwa secara keseluruhan Sungai Sampean tidak mengalami
perubahan kelas dari kelas sungai Sampean sebelumnya
2
telah melebihi semua baku mutu. Tinggi parameter NO
mengindikasikan adanya pencemaran di lokasi tersebut, dimana hasil observasi
diketahui bahwa sepanjang aliran sungai sebagian besar penduduk membuang limbah
domestiknya ke dalam badan sungai dan sepanjang pengaliran Sungai Sampean
selalu dikuti dengan tataguna lahan pertanian sehingga mempengaruhi peningkatan
NO
2
perairan Sungai Sampean.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]