PENGARUH REWARD INTRINSIK DAN REWARD EKSTRINSIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PDAM KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian yang berjudul Pengaruh Reward Intrinsik dan Reward
Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PDAM Kabupaten Jember ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh reward terhadap kepuasan kerja.
Instrument penelitian ini menggunakan kuisioner yang mencerminkan ekspektasi
dan persepsi pegawai PDAM Kabupaten Jember.
Reward yang diteliti adalah reward Intrinsik dan reward Ekstrinsik.
Pengertian reward adalah segala bentuk pembayaran atau balas jasa yang
diberikan seseorang atas hasil pekerjaan yang dilakukannya. Reward Intrinsik
adalah reward yang secara langsung berhubungan dengan pekerjaan yang dimiliki
seseorang yang meliputi keotonomian tugas, kesignifikanan tugas, keterlibatan
tugas dan reward Ekstrinsik adalah reward yang berasal dari interaksi dengan
faktor lain di luar dirinya selama bekerja yang meliputi kondisi kerja secara
umum, pengawas, rekan kerja, gaji, promosi. Kepuasan kerja adalah keadaan
emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan di mana karyawan
memandang pekerjaan tersebut.
Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survei.
Dalam penelitian ini populasi yang diteliti adalah seluruh pegawai pelaksana
PDAM Kabupaten Jember dengan menggunakan metode sampling yang
digunakan adalah metode random. Jumlah sampel yang diambil adalah 57
responden dari seluruh pegawai pelaksana PDAM Kabupaten Jember yang
berjumlah 134 orang. Model analisis yang digunakan adalah Regresi Liniear
Berganda dengan formulasi sebagai berikut : Y =
0
+
1
X
1
+
+ .
Hasil analisis menunjukan bahwa reward Intrinsik dan reward Ekstrinsik
2
X
2
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, hal ini
dapat dibuktikan dengan hasil analisis uji F, nilai F
hitung
lebih besar daripada F
(31,757˃3,160), secara parsial atau sendiri-sendiri variabel variabel reward
Intrinsik dan reward Ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai PDAM Kabupaten Jember dengan hasil analisis uji t, untuk reward
Intrinsik nilai t
hitung
lebih besar daripada t
(4,022˃1,672) dan untuk reward
Ekstrinsik nilai t
hitung
juga lebih besar daripada
tabel
t
(5,829˂1,672). Dari kedua
variabel tersebut akhirnya dapat ditentukan bahwasannya variabel yang paling
dominan mempengaruhi kepuasan kerja adalah variabel reward Ekstrinsik
daripada reward Intrinsik. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya sifat dasar
manusia yang lebih mengedepankan faktor-faktor luar dari kebutuhan mereka
sendiri.