dc.description.abstract | Kebiasaan konsumsi makanan berkolesterol tinggi dapat menimbulkan resiko
terjadinya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Kebiasaan ini mengakibatkan
peningkatan kadar lipid dalam darah yang disebut hiperlipidemia. Terapi
hiperlipidemia dengan menggunakan obat-obatan sintetis kimia mempunyai efek
samping mengganggu fungsi organ, maka perlu dicarikan obat dari bahan alami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar LDL darah tikus
wistar jantan yang diberi diet hiperlipidemia dan minyak zaitun dengan tikus yang
diberi diet hiperlipidemia. Sampel dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu
kelompok kontrol yang diberi diet standar, kelompok yang diberi diet hiperlipidemia,
dan kelompok yang diberi diet hiperlipidemia dan minyak zaitun sebesar 0,36 ml/200
g bb tikus secara per oral. Sampel darah diambil setelah 14 hari untuk diukur kadar
LDL-nya.
Hasil uji one way anova terhadap kadar LDL menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan diantara ketiga kelompok perlakuan (p<0,05). Hasil uji
LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang
diberi diet hiperlipidemia dan kelompok yang diberi diet hiperlipidemia dan minyak
zaitun (p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa minyak zaitun mampu menurunkan
kadar LDL. Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) yang tinggi dalam
minyak zaitun dapat menurunkan kadar LDL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
minyak zaitun mampu menurunkan kadar LDL darah tikus wistar jantan yang diberi
diet hiperlipidemia | en_US |