• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) SETELAH TERPAPAR STRESOR RENJATAN LISTRIK

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi1.pdf (2.627Mb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Desiana Kurniasari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sebagian besar penyakit berhubungan dengan faktor stres. Banyak fakta menunjukkan bahwa individu yang terpapar stresor akan mudah terserang penyakit, karena dalam keadaan stres keseimbangan metabolisme tubuh individu akan terganggu dan akan timbul berbagai macam masalah kesehatan yang salah satunya adalah ketidakseimbangan glukosa darah. Apabila glukosa darah terus menerus meningkat maka akan menimbulkan penyakit sistemik yang sering dikenal dengan diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya peningkatan kadar glukosa darah pada stres. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang dilakukukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Jember dan Laboratorium Klinik Jember Medical Center dengan rancangan penelitian The post test only control group design. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberi perlakuan berupa stresor rasa sakit dengan mengalirkan arus listrik 5-30 mA, tegangan 25 V dan frekuensi 60 Hz selama 14 hari. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kadar glukosa darah antara kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa stresor rasa sakit renjatan listrik yang meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Stres yang disebabkan oelh stresor renjatan listrik memicu impuls saraf ke hipotalamus untuk mensekresikan CRH. CRH akan menyebabkan hipofisis anterior mengeluarkan ACTH. ACTH akan beredar dalam darah ke korteks adrenal dan menyebabkan pelepasan hormon glukokortikoid. Pelepasan hormon tersebut yang melampaui nilai normal merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap stres.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3397
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2124]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository