Show simple item record

dc.contributor.authorYahya Agung Darsono
dc.date.accessioned2013-12-04T01:48:35Z
dc.date.available2013-12-04T01:48:35Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM071810401048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3389
dc.description.abstractKedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia setelah beras dan jagung. Dari tahun ke tahun permintaan dalam negeri akan kedelai terus meningkat. sementara itu produktivitas kedelai dalam negeri masih rendah. Guna memenuhi permintaan kedelai dalam negeri maka dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan produktivitas kedelai antara lain adalah mengembangkan tanaman kedelai varietas “harapan” yang memiliki kualitas yang lebih baik dibanding tanaman kedelai yang sudah ada di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produktivitas enam kedelai harapan (KH) yaitu KH8, KH9, KH31, KH38, KH55 dan KH71. Selain itu, juga untuk mengetahui kedelai harapan yang mempunyai pertumbuhan dan produktivitas tertinggi dibandingkan dengan varietas pembanding Anjasmoro, Slamet, Tanggamus, dan Wilis. Prosedur kerja pada penelitian ini meliputi persiapan lahan tanam, pemilihan benih, penanaman, penyulaman, pemeliharaan dan pemanenan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah buku subur, jumlah buku tuidak subur, densitas stomata dan parameter produktivitas yang meliputi umur bunga, umur panen, jumlah polong, jumlah biji total, bobot biji total, bobot 100 biji. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan faktor tunggal yaitu enam kedelai harapan dan ampat varietas pembanding Anjasmoro, Slamet, Tanggamus dan Wilis. Data yang diperoleh selanjutnya di analisa dengan analisis sidik ragam (Anova), apabila terdapat beda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf 5% versi 15.0 software windows. Berdasarkan hasil penelitian pada masing-masing parameter pengamatan dari keenam kedelai harapan dan keempat varietas pembanding yang diteliti memberikan pengaruh yang beragam. Semua parameter yang diamati terdapat perbedaan yang sangat nyata, yaitu pada parameter densitas stomata, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah buku subur, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, jumlah biji total, bobot 100 biji, berat total per petak, sedangkan pada sifat jumlah buku tidak subur dan berat biji total per tanaman menunjukkan perbedaan tidak nyata. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan KH31 menunjukkan nilai yang tertinggi untuk beberapa parameter pertumbuhan dan produktivitas dibandingkan dengan sesama kedelai harapan. Nilai KH31 pada parameter pertumbuhan seperti densitas stomata sebesar 147,51 mm², luas total daun 15,58 cm², tinggi tanaman 63,800 cm, jumlah cabang 5,100, jumlah buku subur, 17,500, dan julah buku tidak subur 0,867. Parameter produktivitas, yaitu jumlah polong isi 132,433, jumlah polong hampa 2,100, umur bunga 36,667 hari, umur panen 94,333 hari, jumlah biji total 229,133, berat biji total 38,529 g dan bobot 100 biji yaitu 17,577 g. Berdasarkan hasil pengamatan dari tiap parameter tersebut KH31 mempunyai pertumbuhan dan produktivitas terbaik jika dibandingkan dengan tetuanya varietas Slamet dan ketiga varietas pembanding lainnya yaitu Anjasmoro, Tanggamus, dan Wilis. KH31 memiliki 7 nilai positif yaitu nilai yang lebih dari 100% dari varietas Slamet (densitas stomata, jumlah cabang, jumlah buku subur, jumlah polong isi, berat biji total, dan bobot 100 biji), 7 nilai positif (densitas stomata, jumlah cabang, jumlah buku subur, jumlah polong isi, jumlah biji total, berat biji total, dan bobot 100 biji) dari varietas Anjasmoro, 5 nilai positif (densitas stomata, luas total daun, jumlah polong, berat biji total, dan bobot 100 biji) dari varietas Tanggamus, dan 5 nilai positif (densitas stomata, luas total daun, jumlah cabang, berat biji total, dan bobot 100 biji) dari varietas Wilis. Banyaknya nilai positif dari tiap parameter yang diamati jika dibandingkan dengan sesama kedelai harapan lainnya, maka KH31 mempunyai potensi untuk dijadikan varietas unggul baru.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810401048;
dc.subjectPERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS ENAM NOMOR SERI KEDELAIen_US
dc.titlePERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS ENAM NOMOR SERI KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) “HARAPAN”en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record