ANALISA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PENGGUNAAN DINDING BATU BATA DAN LIGHTWEIGHT STRUCTURE (STUDI KASUS : RUSUNAWA UNEJ)
Abstract
Lightweight Structure merupakan material berbahan ringan yang dapat
digunakan sebagai bahan pengganti material struktur. Salah satu material Lightweight
Structure yaitu Kalsi sebagai bahan pengganti dinding
Metode Penelitian ini mengadopsi dari denah gedung Rusunawa Mahasiswa
Universitas Jember. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan material Lightweight
Structure dilakukan analisa terhadap efisiensi biaya dan waktu yang digunakan pada
kedua material dengan menggunakan Microsoft excel 2007. Hasil dimensi balok,
kolom dan pondasi di dapat dari penelitian sebelumnya oleh Rian Ary
Vigiantiningsih 2011. Hasil analisa di mulai dengan melakukan perhitungan volume,
analisa harga satuan, rekapitulasi rencana anggaran biaya, d an time schedulle.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa pembahasan dapat disimpulkan
bahwa biaya pembangunan gedung Rusunawa yang menggunakan dinding batu bata
jauh lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan material dinding lightweight
structure yaitu memiliki selisih biaya antara Rp 112.690.000,00 sampai dengan Rp
268.448.000,00 dan efisiensi antara 2,48 % sampai dengan 14,93%. Sedangkan
waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan pembangunan gedung Rusunawa dinding
lightweight structure jauh lebih cepat dibandingkan dengan dinding batu bata yaitu
memiliki selisih waktu antara 18 hari sampai dengan 78 hari dan efisiensi waktu
antara 12 % sampai dengan 27,66 %.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]