PREVALENSI PASIEN FRAKTUR MANDIBULA YANG DIRAWAT DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PADA TAHUN 2005-2010 ( PENELITIAN DESKRIPTIF )
Abstract
Jumlah penduduk di Indonesia semakin lama semakin bertambah, begitu pula
dengan mobilitas yang dilakukan juga semakin bertambah. Semakin bertambahnya
kendaraan bermotor di Indonesia, semakin bertambah pula resiko kecelakaan lalu
lintas. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, cidera yang paling sering terjadi
adalah cidera kepala dan leher. Dari seluruh fraktur di daerah wajah, dua pertiga yang
sering terjadi adalah fraktur mandibula. Hal ini dikarenakan meskipun mandibula
merupakan tulang wajah yang terpadat dan terkuat, bentuk anatomis dan posisi
mandibula yang menonjol mengakibatkan tulang ini sering mengalami fraktur
mandibula.
Mandibula (rahang bawah) adalah tulang wajah yang terbesar dan terkuat,
berfungsi sebagai tempat peletakan gigi bawah. Fraktur adalah suatu keadaan dimana
tulang retak, pecah, atau patah, baik tulang maupun tulang rawan. Fraktur mandibula
adalah putusnya kontinuitas tulang mandibula. Penyebab terbanyak dari fraktur
mandibula adalah jejas dari luar dan sebagian kecil dari dalam, yang disebabkan
keadaan patologi dari tulang itu sendiri. Berbagai macam jenis fraktur mandibula,
yang paling sering terjadi adalah jenis fraktur mandibula berdasarkan lokasi
anatomisnya. Fraktur mandibula di bagian kondilus,angulus, body/corpus yang paling
sering terjadi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]