dc.description.abstract | Pengetahuan merupakan hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat
kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja
dan terjadi sesudah orang melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu
objek tertentu. Pengetahuan pencegahan DBD dipengaruhi oleh pendidikan,
pekerjaan, umur, minat, pengalaman, kebudayaan lingkungan sekitar dan
informasi. Informasi memberikan kemudahan untuk memperoleh suatu informasi
dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang
baru. Pendidikan kesehatan merupakan penyampaian informasi yang bertujuan
untuk mempengaruhi orang lain untuk berperilaku hidup sehat.
Metode dan teknik pendidikan kesehatan kelompok digunakan dalam
penelitian ini untuk sasaran kelompok. Sasaran kelompok dibedakan menjadi dua,
yaitu kelompok kecil dan kelompok besar. Kelompok kecil apabila kelompok
sasaran terdiri dari 6 sampai 15 orang dalam penelitian ini menggunakan metode
snowball throwing. Snowball throwing merupakan metode pembelajaran yang
diawali dengan pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok
mempunyai tugas menjelaskan materi yang disampaikan oleh pendidik kemudian
masing-masing anak membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas
pertanyaan) lalu dilempar ke anak lain dalam kelompoknya yang masing-masing
anak menjawab pertanyaan yang diperoleh. Kelompok besar apabila sasaran
diatas 15 sampai dengan 50 orang dalam penelitian menggunakan metode
ceramah. Metode ceramah merupakan penuturan materi secara lisan dan metode
paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam
mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya
beli serta daya paham peserta didik.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experiment dengan
rancangan one-group pretest-posttest. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan pencegahan DBD yang diberikan
pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan snowball throwing pada anak
usia 6-12 tahun di SDN Puger Kulon 01 Kabupaten Jember. Populasi penelitian
semua anak di SDN Puger Kulon 01 berjumlah 843 anak, karena pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel sebanyak 60
anak yang telah ditetapkan kriterianya. Data primer penelitian ini adalah nilai
pretest dan posttest pengetahuan tentang DBD dan pencegahan DBD yang
dikategorikan menjadi 3 yaitu tingkat pengetahuan kurang, cukup dan baik. Uji
validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Product Moment dan uji Alpha
Cronbach. Analisa data menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat kemaknaan
5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan analisa menggunakan uji wilcoxon
didapatkan nilai Z sebesar -4,460 dengan p value 0,000 < α (0,05) pada kelompok
ceramah dan nilai Z sebesar -4,562 dengan p value 0,000 < α (0,05) pada
kelompok metode snowball throwing. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan
tingkat pengetahuan pencegahan DBD dengan metode ceramah dan snowball
throwing pada anak usia 6-12 tahun di SDN Puger Kulon 01 Kabupaten Jember | en_US |