dc.description.abstract | Kabupaten Jember merupakan-wilayah yang mempunyai kawasan hutan yang digunakan sebagai taman nasional dan ktnservurf ,r*bo daya air .rnrut menopang kebutuhan air serta pengairan daerah-daerah tang aiai.i orer, kali Mayang. Namun, daerah hutan di Kabupaten Jember rawan *u1-p:Tbalalan raryang dapat merusak ekosistem dan lingkungan sekitar wilayah tersebut- u3r i1i ai alrit"p'"i pemerintah dengan melakukan rehabilitasi hutan di wilayah kabupaten Jember. rebi3atan pemerintah (cq Taman Nasional \{eru Betiri) dilakukan dengan melibatkan ;;;il;d; disekitar t,riun ,;*k menjaga kelestarian hutan dengan jalan memqsukkan -uryq4Jpondok pesantren dalam konsep agro forestry' Masyarakat di daerah iekitar hutan rur"r, d"tiri;""r#ffiJ;is Madura )'ang mempunyai kultur patron klien.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui konfigirasi pondok pesantren didaerah- daerah atau kecamatan-t""u.rt*u' .n*u Iurg prfi;;^.;H*',liiril'"6,*ulainya implementasi usaha tani dengan pola industriai ,o;pi";;; disekitar kawasan Meru Betiri. Hal ini dianalisis de1gan menggunakan metode NiLi LQ (Locarion Quotient) dan Nilai Dinamics Location Quotient.
-Jedangkan
metode rr.tuiun Hawkin;s digunakan untuk melihat kondisi kemampuan kewirausah.aan pondot p.r*o* A;;t#l"yang telah dirintis dan dibina oleh pemetintah (cq Direktorat Peka pontren Departemen Agama) dan strategi yang dapat diterapkan dalam penerapan Agroindustrial complex sebagai upaya peningkatan usaha tani d.i Kabupaten Jember. Peirelitian ini diharapkan untuk dapat memberiikan rekomendasi strategi pengembangan usaha tani berbasi Agroindustrial complex di Kabupaten Jembe.. e"arri-r yu"g"dig";;tun ,rtut *"ro*rrrun strategi pengembangan usaha tani adalah analisis'euibti u-i"*rchy process (AHp). obyek penelitian ini adalah pondok pesaxtren agrobisnis:yu.rrg:u"*aa disekitar kawasan hutan \feru Betiri yang meriputi'r""u."riur-Jenggawarr, ?""uriu;;;;,"*i<.""u.nut* Tempurejo dan Kecamatan Mumbulsari-- Metode pengumpulan data adalah metode survei terbatas dengan di dukung oleh data sekunder. Para responden yang diwawancari untuk keperluan alat analisis aHp adalah melefa yang dianffi memiliki kompetensi dengan p'engetahuan yang luas mengenai masalah-masalah dan pondok pesantren di
=kitar kawasan hutan' sementara itu para responden yang dipilih untuk analisis metode
Hf,.:"'awkin's adalah para pimpinan (atau yun! -""*akilinya) pengurus pondok | en_US |