dc.description.abstract | Depresi adalah gangguan mood yang berkepanjangan yang mewarnai
seorang remaja mengalami gangguan dalam berpikir, berperasaan, dan
berperilaku. Beck Depression Inventories II (BDI-II) merupakan suatu alat untuk
mengetahui kejadian depresi dengan mengevaluasi 21 gejala depresi, 15
diantaranya menggambarkan emosi, dan perubahan sikap, serta 6 gejala somatik.
Item-item tersebut menggambarkan kesedihan, pesimistik, perasaan gagal,
ketidakpuasan, rasa bersalah, harapan akan hukuman, membenci diri sendiri,
menuduh diri sendiri, keinginan bunuh diri, menangis, iritabilitas, penarikan diri
dari masyarakat, tidak dapat mengambil keputusan, perubahan bentuk tubuh,
masalah bekerja, insomnia, kelelahan, anoreksia, kehilangan berat badan,
preokupasi somatik dan penurunan libido. Tujuan umum dalam penelitian ini
adalah mengidentifikasi perbedaan depresi remaja siswi SMA Negeri desa dan
kota daerah agraris di Kabupaten Jember, sedangkan tujuan khususnya adalah
mengetahui karakteristik umur remaja pada daerah agraris desa dan kota
Kabupaten Jember, mengidentifikasi depresi remaja pada daerah agraris desa di
Kabupaten Jember, mengidentifikasi depresi remaja pada daerah agraris kota di
Kabupaten Jember, mengidentifikasi karakteristik gejala depresi yang sering
muncul pada remaja desa dan kota daerah agraris di Kabupaten Jember,
mengidentifikasi perbedaan depresi remaja pada daerah agraris desa dan kota di
Kabupaten Jember, mengidentifikasi daerah yang lebih berpeluang untuk
mengalami depresi.
Penelitian ini merupakan deskriptif perbandingan yang membandingan
antara depresi remaja putri yang berada di daerah desa dan kota dan menggunakan
metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada
penelitian ini adalah siswi yang berada dilingkungan SMA negeri desa dan kota
pada daerah agraris di Kabupaten Jember.
Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan simple
random sampling. Total responden yang digunakan sebanyak 46 responden
dengan 25 responden merupakan remaja putri yang berada di desa dan 21
responden merupakan remaja putri yang berada di kota. Berdasarkan hasil
penelitian ini diperoleh data bahwa distribusi kejadian depresi pada siswi SMA
Negeri yang berada di desa pada daerah agraris di Kabupaten Jember, terdapat 19
orang (76%) yang mengalami depresi dan yang tidak mengalami depresi sebanyak
6 orang (24%), sedangkan distribusi kejadian depresi pada siswi SMA Negeri
yang berada di kota pada daerah agraris di Kabupaten Jember, terdapat 8 orang
(38,1%) yang mengalami depresi dan yang tidak mengalami depresi sebanyak 13
orang (61,9%).
Perhitungan uji statistik dengan Chi-Square didapatkan nilai p = 0,021
yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada perbedaan
depresi remaja siswi SMA Negeri desa dan kota daerah agraris di Kabupaten
Jember, dengan adanya perbedaan tersebut, seharusnya pihak terkait yaitu
puskesmas yang berada di desa lebih aktif dalam memberikan pendidikan
kesehatan kepada remaja putri khususnya, sehingga kejadian depresi pada remaja
dapat segera ditangani. | en_US |