dc.description.abstract | Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak yang sangat
tergantung pada orang lain ke masa dewasa yang hidup secara mandiri dan bisa
bertanggung jawab. Masa remaja juga sering kali melakukan trial and eror tanpa
memperhatikan akibatnya dan rentan terhadap kenakalan remaja. Merokok
merupakan salah satu contoh kenakalan remaja.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan pengetahuan tentang merokok
kepada 20 siswa di Madrasah Aliyah Nurul Qarnain Kecamatan Sukowono
Kabupaten Jember yang didapatkan pengetahuan siswa tentang merokok
digolongkan 30 % siswa tergolong baik, 50% siswa tergolong cukup, 20% siswa
tergolong kurang. Studi pendahuluan yang dilakukan juga mendapatkan hasil
tentang sikap mencegah merokok pada siswa dengan hasil sebanyak 7 siswa
setuju dengan pernyataan bahwa merokok tidak berbahaya jika dilakukan sekali
sehari, sebanyak 11 siswa setuju dengan pernyataan bahwa seorang laki-laki yang
sudah dewasa wajar jika diperbolehkan merokok, sebanyak 8 siswa setuju dengan
pernyataan bahwa merokok adalah salah satu hal yang baik untuk menghilangkan
stress dan sebanyak 7 siswa setuju dengan pernyataan bahwa merokok tidak
berbahaya karena yang berbahaya adalah narkoba. Hal tersebut membuktikan
bahwa sebagian besar sampel studi pendahuluan siswa kurang baik sikapnya
terhadap perilaku merokok. Data yang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian
besar remaja berada pada Madrasah Aliyah yang merupakan usia resiko dalam hal
perubahan kesehatan terutama terkait dengan sifat remaja yang selalu ingin
mencoba hal yang baru.
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja dalam
mencegah merokok adalah dengan dilakukannya pendidikan kesehatan dengan
metode Student Team Achievement Team Division (STAD). Student Team
Achievement Team Division (STAD) merupakan suatu metode yang menekankan
pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan
saling membantu dalam menguasai materi yang diberikan guna mencapai prestasi
yang maksimal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
dan sikap remaja di Madrasah Aliyah Nurul Qarnain Kecamatan Sukowono
Kabupaten Jember sehingga dapat mengurangi jumlah perokok remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Student Team
Achievement Team Division (STAD) terhadap Pengetahuan dan Sikap Mencegah
Merokok Remaja Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Nurul Qarnain Kecamatan
Sukowono Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen
dengan menggunakan pendekatan Non-Equivalent Control Group. Teknik
pengambilan sampel dengan teknik multistage random sampling dan didapatkan
jumlah sampel penelitian sebanyak 48 responden dengan 24 responden kelompok
kontrol dan 24 responden kelompok intervensi. Alat pengumpulan data penelitian
terdiri dari lembar kuisioner untuk variabel pengetahuan dan sikap. Analisis data
yang digunakan menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil analisis
menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan responden sebelum intervensi
dengan setelah intervensi yaitu dari 14 responden menjadi 22 responden setelah
dilakukan intervensi pada kategori pengetahuan tinggi, terjadi peningkatan sikap
pada responden kelompok intervensi, yaitu 2 responden sebelum dilakukan
intervensi menjadi 12 responden setelah dilakukan intervensi pada kategori sikap
baik. Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukan P value pengetahuan
sebesar 0,013 dan melihat derajat kesalahan (α=0,05) maka P value < 0,05 dan P
value sikap sebesar 0,005 dan melihat derajat kesalahan (α=0,05) maka P value <
0,05 sedangkan hasil uji Mann Whitney menunjukkan P value pengetahuan dan
sikap sebesar 0,000 dan melihat derajat kesalahan (α=0,05) maka P value < 0,05.
Hasil analisis statistik didapatkan terdapat pengaruh antara STAD terhadap
pengetahuan dan sikap mencegah merokok sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi pada siswa di MA Nurul Qarnain dan terdapat perbedaan pengaruh
STAD terhadap pengetahuan dan sikap pada kelompok kontol dan kelompok
intervensi setelah pemberian intervensi pada siswa di MA Nurul Qarnain
Sukowono Jember.
Pengetahuan dan sikap adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
remaja untuk merokok. Pengetahuan dan sikap dapat ditingkatkan dengan adanya
pendidikan kesehatan yang menarik dan mudah dipahami oleh remaja.
Merokoknya remaja tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap tetapi
juga adanya faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian. | en_US |