PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA LANSIA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI RUMAH DAN DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BONDOWOSO
Abstract
Stres adalah kejadian eksternal serta situasi lingkungan yang membebani
kemampuan adaptasi individu, terutama berupa beban emosional dan kejiwaan.
Stres yang berkepanjangan dapat berdampak buruk bagi kesehatan lansia. Rumah
tinggal dan lingkungan merupakan hal yang penting karena mempunyai dampak
utama pada kesehatan lansia. Lingkungan dapat mendukung atau mengganggu
fungsi fisik dan sosial lansia. Lingkungan lansia di panti dan di rumah jika tidak
sesuai dengan kebutuhan lansia dapat menimbulkan stres pada lansia sehingga
dapat berdampak pada kesehatan lansia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan tingkat stres
pada lansia yang bertempat tinggal di rumah dan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut
Usia Bondowoso. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
komparatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi lansia yang tinggal di
rumah 208 lansia dan yang bertempat tinggal di UPT PSLU Bondowoso sebanyak
90 lansia. Teknik sampling menggunakan teknik simple random sampling.
Sampel penelitian ini berjumlah 46 lansia dengan 23 lansia yang bertempat tinggal
dirumah dan 23 lansia yang bertempat tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut
Usia Bondowoso. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang bertempat tinggal di
rumah mayoritas mengalami stres ringan dengan jumlah 13 lansia (56,5%). Lansia
yang bertempat tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bondowoso
mayoritas mengalami stres berat dengan jumlah lansia 13 lansia (56,5%). Analisa
data pada penelitian ini menggunakan uji statistic dengan chi-square didapatkan
nilai p value sebesar 0,004 (0,004 < 0,05) yang artinya Ho ditolak. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah adanya perbedaan tingkat stres pada lansia yang
bertempat tinggal di rumah dan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bondowoso.
Adanya perbedaan tingkat stres pada lansia disebabkan karena faktor dukungan
keluarga dan penyesuaian diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada
dirinya. Saran penelitian ini adalah keluarga lebih memberikan dukungan dan
semangat pada lansia sehingga lansia dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]