dc.contributor.author | Dessy Anggraeni | |
dc.date.accessioned | 2013-12-03T09:02:41Z | |
dc.date.available | 2013-12-03T09:02:41Z | |
dc.date.issued | 2013-12-03 | |
dc.identifier.nim | NIM072310101054 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3177 | |
dc.description.abstract | Difteri merupakan penyakit pengancam jiwa. Tingkat kematian paling tinggi
akibat penyakit ini adalah pada bayi dan anak-anak. Difteri merupakan penyakit
menular potensial wabah, sesuai dengan kriteria wabah maka penyakit yang sudah
lama tidak ada kemudian muncul lagi maka kondisi tersebut dianggap sebagai KLB
(Kejadian Luar Biasa). Faktor-faktor yang menjadi penyebab penyakit difteri ini
diantaranya adalah cakupan imunisasi yang rendah atau status kelengkapan imunisasi
yang tidak lengkap khususnya imunisasi DPT, akses pelayanan kesehatan yang
rendah yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan
dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit difteri. Salah satu menekan kasus difteri
ini salah satu caranya adalah dengan melakukan imunisasi DPT secara lengkap.
Status kelengkapan imunisasi pada anak dipengaruhi oleh perilaku ibu dalam
mengimunisasikan anaknya, terutama pada ibu yang memiliki anak usia bayi sebab
pada usia bayi seorang anak bergantung kepada ibunya tidak terkecuali dalam
melakukan imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan
antara perilaku ibu mengimunisasikan DPT dengan status kelengkapan imunisasi
DPT dasar pada bayi usia 11 bulan di Desa Kaliwates Kecamatan Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode
observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini
adalah 35 orang. Penelitian dilakukan di posyandu desa Kaliwates Kecamatan
Kaliwates Kabupaten Jember dengan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data dan KMS (kartu menuju sehat) untuk mengetahui status
kelengkapan imunisasi bayi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perilaku ibu mengimunisasikan DPT di
Desa Kaliwates termasuk dalam kategori perilaku cukup baik yaitu 48,6% dan
sebanyak 54,3% status imunisasi DPT pada bayi usia 11 bulan adalah lengkap.
Perhitungan uji statistik
chi square didapatkan p value 0,02 dan Odd Ratio
(OR) 6,5 yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat
hubungan antara perilaku ibu mengimunisasikan DPT dengan status kelengkapan
imunisasi DPT dasar pada bayi usia 11 bulan di Desa Kaliwates Kecamatan
Kaliwates Kabupaten Jember. | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 072310101054; | |
dc.subject | HUBUNGAN PERILAKU IBU MENGIMUNISASIKAN DPT DENGAN STATUS,..KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PERILAKU IBU MENGIMUNISASIKAN DPT DENGAN STATUS KELENGKAPAN IMUNISASI DPT DASAR PADA BAYI USIA 11 BULAN DI DESA KALIWATES KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER | en_US |
dc.type | Other | en_US |