Model Deteksi Loyalitas Pelanggan dan Formulasi Strategi Penguatannya Berbasis Kepuasan dan Kepercayaan (Studi tr(asus Moda Transportasi Kereta Api di Jember)
Abstract
Sebagai moda transportasi darat yang banyak diminati oleh masyarakat mulai
dari golongan bawah sampai golongan atas, maka manajemen kereta api sudah
sepantasnya untuk lebih memperhatikan kepuasan pelanggannya diera persaingan
yang semakin ketat. Tingkat kepuasan penumpang dipengaruhi oleh faktor kualitas
layanan, baik faktor yang bersifat fisik maupun non fisik. Melalui kepuasan dan
kepercayaan pelanggan akan tercipta loyalitas. Tujuan penelitian adalah: (l)
mendeteksi kinerja loyalitas layanan yang dirasakan pelanggan kereta api; (2)
mendeteksi tingkat kepuasan pelanggan kereta api; (3) mendeteksi tingkat
kepercayaan pelanggan kereta api; (4) mendeteksi loyalitas pelanggan kereta api,
dengan pendekatan model yang berbasis kepuasan dan kepercayaan.
Populasi penelitian adalah pelanggan kereta api yang tersebar di seluruh
wilayah kabupaten Jember, pengambilan sampel purposive non random sampling
dengan ukuran sampel 100 responden metode penelitian menggunakan analisis model
persamaan stuktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (l) sebagian besar
pelanggan adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia antara 34-41 tahun
berpendidikan setingkat sarjana, pegawai negeri atau swasta, menjadi pelanggan lebih
dari setahun dalam seminggu minimal delapan kali naik kereta dan berpenghasilan
minimal Rp 1,2 Juta perminggu; 2) penumpang kereta api pada umumnya
memberikan apresiasi yang baik terhadap kualitas layanan kereta api; (3) penumpang
kereta api merasa puas terhadap kualitas layanan adalah tinggi (4) penumpang juga
percaya terhadap kereta api sebagai moda transportasi ketika melakukan perjalanan
jauh; (5) penumpang juga menunjukkan sikap yang loyal; (6) tingginya tingkat
loyalitas penumpang tidak secara langsung hanya diperngaruhi oleh kualitas layanan
akan tetapi juga melalui melalui variabel kepuasan dan kepercayaan.
Disarankan bahwa (l) pihak manajemen kereta api perlu lebih meningkatkan
lagi kualitas pelayanannya terutama dari aspek bukti fisik misalnya dengan
melakukan replacement terbadap sarana dan prasana yang telah habis umur
ekonomisnya, 2) pelanggan yang loyal hendaknya dipertahankan untuk jangka
waktu lama, dan yang masih belum loyal perlu melalui kegiatan pemasaran
(marketing relationship), maupun strategi perusahaan dan kegiatan yang
peduli tertadap sosial kemasyarakatan sebagai perwujudan dari CSR (carporate
sacial responsibility).
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]