Show simple item record

dc.contributor.authorEka Putri Widiyanti
dc.date.accessioned2013-12-03T07:02:25Z
dc.date.available2013-12-03T07:02:25Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM070910291035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3016
dc.description.abstractDesa Siaga merupakan program nasional pemerintah yang dirancang untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam proses pembangunan, terutama di bidang kesehatan. Guna merealisasikan program ini, dibutuhkan pihak-pihak yang dapat membantu masyarakat untuk berpartisipsi dan mampu mengatasi masalah yang dihadapi berkaitan dengan kesehatan. Salah satu pihak tersebut adalah bidan desa. Bidan desa merupakan tenaga kesehatan yang berada di lini terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menggerakkan kaderkader Desa Siaga dalam menjalankan kegiatan-kegiatan Desa Siaga. Peranan bidan dalam hal ini yaitu sebagai fasilitator. Dengan demikian diharapkan Desa Kenongo dapat mempertahankan kesuksesannya dalam meraih predikat Desa Siaga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan bidan desa dalam Program Desa Siaga. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kenongo Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan format penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan inti dan informan tambahan. Penentuan informan tersebut, dilakukan dengan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh, kemudian di analisis secara interaktif dengan menggunakan model Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada program Desa Siaga di Desa Kenongo terdapat 8 kegiatan yang dilakukan oleh kader-kader Desa Siaga yang tergabung dalam Forum Desa Siaga. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan peranan bidan desa. Dapat disimpulkan peranan bidan desa yakni sebagai fasilitator. Dimana bidan desa memfasilitasi kader-kader Desa Siaga dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Siaga. Apabila ada kesulitan, maka kader-kader Desa Siaga akan berkonsultasi dan berkoordinasi dengan bidan desa. Namun, seyogyanya kegiatan-kegiatan Desa Siaga tersebut dilaksanakan berdasarkan spesialisasinya yang telah ada di dalam kelompok kerjakelompok kerja (pokja-pokja) pada struktur Desa Siaga “Permata Hati” Kenongo. Jadi ttidak berdasarkan unsur kegotongroyongan semata. Selain itu, peran bidan desa seyogyanya tidak sebagai fasilitator saja. Hendaknya bidan juga senantiasa turut serta melakukan kegiatan-kegiatan Desa Siaga bersama-sama para kader sehingga diharapkan Desa Kenongo dapa mempertahankan predikatnya sebagai Desa Siaga sukses.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910291035;
dc.subjectPERANAN BIDAN,PROGRAM DESA SIAGAen_US
dc.titlePERANAN BIDAN DESA DALAM PROGRAM DESA SIAGA DI DESA KENONGO KECAMATAN GUCIALIT KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record