dc.description.abstract | Penelitian yang berjudul "PERILAKU KEWIRAUSAHAAN LULUSAN
pESANTREN SALAF (Sebagai Upaya Mendesain Kurikulum Pesantren Salaf
Berbasis Budaya dan Berorientasi Kewirausahaan)" menghasilkan simpulan
sebagai berikut: (1) Sebagian besar perilahr kewirausahaan lulusan pesantren
salaf dikategorikan sangat rendah; (2) Tingkat kemandirian ekonomi trulu-;'ai-i
iv
pesantren salaf diukur dari kesanggupan untuk membiayai hidup dirinya sendiri,
kepemilikan rumah, kemampuan untuk mengurus hidup sendiri masih
dikategorikan belum mandiri; (3) Partisipasi lulusan pesantren salaf dalam
pembangunan dilihat dari sumbangan pemikiran dalam pembangunan desa,
kedudukan lulusan pesantren salaf dalam struktur oraganisasi di desa, seperti
BPD, kepanitiaan dalam pembangunan, sumbangan finansial terhadap
pembangunan di desanya, sumbangan tenaga dalam pembangunan di desa masih
dikategorikan rendah; (4) Ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan
banyaknya pengangguran lulusan pesantren salaf, yakni Faktor budaya yang
hanya menfokuskan pengkajian pada kitab kuning, faktor pendidikan santri yang
tergolong amat rendah, faktor kurikulum pesantren yang belum pengarah pada
kewirausahaan, faktor pendidikan orang tua rata-rata rendah, faktor ekonomi
orang tua yang berpengaruh terhadap keberlanjutan pendidikan putra-putrinya.
Diantara faktor-faktor tersebut faktor pola pengajaran di pesantren yang
dianggap santri paling dominan, karena belum adanya kurikulum yang dapat
memberi bekal keterampilan kewirausahaan kepada santri | en_US |