ANALISIS IMPLEMENTASI ASEAN CURRENCY UNIT (ACU) BERBASIS PARALLEL CURRENCY DI KAWASAN ASEAN
Abstract
Integrasi ekonomi dalam beberapa tahun ini menjadi kecenderungan di berbagai
belahan dunia, termasuk di Kawasan ASEAN. Proses integrasi ekonomi di ASEAN
diawali dengan kerjasama ekonomi, yang selanjutnya diarahkan pada pembentukan
ASEAN Economic Community (AEC). Tindak lanjut dari ASEAN economic
community dengan kerjasama nilai tukar dalam pembentukan currency area yang
direalisasikan melalui pembentukan mata uang regional berbasis Parallel Currency.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Implementasi pembentukan ASEAN
Currency Unit (ACU) di ASEAN dan untuk menganalisis efektivitas penggunaan
mata uang domestik atau mata uang ACU berdasarkan indikator tingkat inflasi dan
pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini fokus pada dua analisis, yaitu analisis deskriptif
dan analisis kuantitatif dengan menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR).
Hasil analisis deskriptif dan kuantitatif menunjukkan bahwa negara keenam anggota
ASEAN memiliki ekonomi yang divergen. Hal tersebut merupakan tertuang pada
timbangan bobot ACU dan volatilitas nilai tukar nasional terhadap mata uang ACU
yang cukup tinggi serta tingkat fluktuasi yang masih tinggi dari benchmark rate di
Eropa. Ekonomi yang divergen menyebabkan perbedaan hasil analisis efektivitas
penggunaan mata uang domestik atau mata uang ACU berdasarkan indikator masingmasing
yaitu tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi.