KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK NOVEL KONSER KARYA MEILIANA K. TANSRI

Abstract

Novel Konser merupakan salah satu karya Meiliana K. Tansri. Novel Konser menceritakan tentang cinta antara dua orang manusia yang tidak dapat bersatu. Cinta dua orang tersebut tidak dapat bersatu karena adanya faktor penghalang yaitu: perbedaan usia, status sosial, dan tragedi kehidupan. Novel tersebut memberikan penggambaran bahwa tidak selamanya orang yang saling mencintai akan bersatu; faktor-faktor penghalang yang ada belum tentu dapat disingkirkan semua untuk dapat bersatu. Tujuan penelitian adalah: (1) mendeskripsikan unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Konser; (2) mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan yang dimiliki para tokoh yang menonjol dalam novel Konser sesuai dengan teori psikologi humanistik. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan tentang penggunaan ilmu psikologi dalam karya sastra. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, yakni pendekatan struktural dan pragmatik. Pendekatan struktural digunakan sebagai bentuk analisis awal pada novel Konser untuk dapat menentukan tokoh-tokoh yang dapat dianalisis dengan pendekatan pragmatik. Pendekatan pragmatik digunakan untuk mengungkap kebutuhan-kebutuhan individu yang dirasakan maupun dipenuhi oleh empat tokoh. ix Berdasarkan analisis struktural terhadap novel Konser, diketahui bahwa tema mayornya adalah melalui perjuangan keras seseorang dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan keluarganya. Tema mayor tersebut terlihat pada tokoh Kirana. Tema-tema minor dalam novel Konser adalah kepurapuraan dalam mencintai seseorang demi mewujudkan impian yang terlihat pada tokoh Fajar, pengorbanan untuk orang yang dicintai yang terlihat pada tokoh Elise, dan diperlukan menjaga nama baik orang lain dan diri sendiri yang terlihat pada tokoh Sastro. Tokoh utama dalam novel Konser adalah Kirana yang memiliki watak datar. Tokoh-tokoh bawahan yang dianalisis adalah Fajar yang memiliki watak datar, Elise yang memiliki watak bulat, dan Sastro yang memiliki watak datar. Konflik-konflik yang terdapat dalam novel Konser adalah konflik antara manusia dan manusia, konflik antara manusia dan alam, konflik antara ide yang satu dengan ide yang lain, serta konflik antara manusia dengan kata hatinya. Berdasarkan pembahasan psikologi humanistik, diketahui bahwa Kirana, Fajar, Elise, dan Sastro memiliki lima macam kebutuhan. Lima macam kebutuhan itu adalah kebutuhan-kebutuhan dasar fisiologis (physiological needs), kebutuhan akan rasa aman (need for self–security), kebutuhan akan cinta dan memiliki (need for love and belonging), kebutuhan akan harga diri (need for self–esteem), dan kebutuhan akan aktualisasi diri (need for self actualization).