PSIKOLOGI SOSIAL DALAM NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR! KARYA MUHIDIN M DAHLAN
Abstract
Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin M Dahlan menceritakan tentang seorang muslimah yang sangat taat kepada agamanya tetapi pada akhirnya ingin menjadi seorang pelacur yang sangat dibenci oleh agama. Keinginannya menjadi pelacur karena kekecewaan dirinya kepada Tuhan atas takdir dan masalah-masalah kehidupan yang diberikan kepadanya. Novel ini dianalisis dengan menggunakan teori struktural dan psikologi sosial.
Tujuan dari analisis tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut: 1) mendeskripsikan unsur-unsur struktural yang terdapat pada novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan meliputi judul, tema, penokohan, dan konflik; 2) mendeskripsikan unsur-unsur psikologi sosial yang mempengaruhi jalan cerita pada novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan terdiri dari interaksi sosial, sikap sosial, dan motif sosial.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan struktural dan teori psikologi sosial. Pendekatan struktural digunakan sebagai bentuk analisis awal dalam novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!. Pendekatan psikologi sosial sebagai analisis kedua dalam novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!.
Analisis struktural yang terkandung meliputi: judul, tema, penokohan, dan konflik. Judul pada novel menunjukkan objek. Tema mayor menunjukkan pemberontakan seorang wanita kepada Tuhan dengan menjadi pelacur karena takdir yang tidak diinginkan, sedangkan tema minor ada tiga. Pertama, laki-laki yang tidak bertanggung jawab menyebabkan sakit hati pada wanita. Kedua, Tokoh panutan yang tidak dapat menunjukkan contoh baik sesuai dengan statusnya. Ketiga, orang-orang yang menjujung tinggi agama Islam. Nidah Kirani merupakan tokoh utama pada novel yang memiliki watak bulat. Tokoh bawahan yang memiliki watak datar adalah Rahmi, Dahiri, Daarul Rachim, Rahmanidas Sira dan pak Tomo. Konflik yang ditemukan meliputi konflik antara manusia dan
vii
manusia, konflik antara manusia dan masyarakat, konflik antara ide yang satu dan ide yang lain, dan konflik antara seseorang dan kata hati.
Pembahasan menggunakan teori psikologi sosial. Pada psikologi sosial terbagi menjadi 3 aspek yaitu interaksi sosial, sikap sosial dam motif sosial. Interaksi sosial dibagi menjadi 4 yaitu: imitasi terdapat pada tokoh Nidah Kirani, sugesti terdapat pada tokoh Nidah Kirani, identifikasi terdapat pada tokoh Nidah Kirani, dan simpati terdapat pada tokoh Nidah Kirani dan Rahmanidas Sira. Sikap sosial dibagi menjadi 3 aspek yaitu: aspek kognitif terdapat pada tokoh Nidah Kirani dan Dahiri. Aspek afektif terdapat pada tokoh Nidah Kirani, Daarul Rachim dan Rahmanidas Sira. Aspek konatif terdapat pada tokoh Nidah Kirani, Daarul Rachim dan Rahmanidas Sira. Motif sosial dibagi menjadi 3 yaitu: biogenetis terdapat pada tokoh Nidah Kirani, Daarul Rachim dan Rahmanidas Sira, sosiogenetis terdapat pada tokoh Nidah Kirani, dan teogenetis terdapat pada tokoh Nidah Kirani dan Dahiri.