Show simple item record

dc.contributor.authorAfirotul Hairiyah Farid
dc.date.accessioned2013-12-03T06:25:38Z
dc.date.available2013-12-03T06:25:38Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM070110201065
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2947
dc.description.abstractUpacara pèlèt kandung (upacara kandungan usia tujuh bulan) adalah salah satu upacara tradisional masyarakat Madura yang sangat unik, karena di dalamnya terdapat sesaji-sesaji, serangkaian ritual, dan pantangan-pantangan yang harus dilakukan, baik oleh perempuan yang hamil (calon ibu) maupun oleh keluarganya. Rangkaian ritual tersebut biasanya dipimpin oleh dukun beranak (dhukon rèmbi’), yang mengurus perempuan yang hamil sampai melahirkan. Upacara pèlèt kandung pada masyarakat Madura di desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember sudah hampir punah, namun sebagian masyarakat masih ada yang melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna, penggunaan, dan bentuk istilah-istilah dalam upacara pèlèt kandung dengan kajian etnolinguistik. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai rujukan bagi pengajar dan pelajar yang mempelajari bahasa Maduraen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070110201065;
dc.subjectUPACARA PÈLÈT KANDUNG PADA MASYARAKAT MADURAen_US
dc.titlePEMAKAIAN ISTILAH-ISTILAH DALAM UPACARA PÈLÈT KANDUNG PADA MASYARAKAT MADURA DI KECAMATAN SILO, KABUPATEN JEMBER: KAJIAN ETNOLINGUISTIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record