dc.description.abstract | Kebutuhan dan keinginan seorang wanita untuk bekerja didorong oleh
keadaan yang mengharuskan seorang wanita untuk berperan ganda, yaitu sebagai ibu
rumah tangga dan sebagai pekerja. Akibat desakan ekonomi yang kuat memaksa
wanita untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, namun dengan
keahlian terbatas, pendidikan rendah dan tidak memiliki modal untuk membuka usaha
menyebabkan wanita miskin tidak dapat memilih pekerjaan, hanya beberapa jenis
pekerjaan saja yang bisa ditekuni, yaitu yang sesuai dengan keahlian, pendidikan dan
tidak memerlukan modal, salah satunya adalah menjadi pembantu rumah tangga
(PRT).
Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Tegalboto Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember. Pemilihan lokasi didasarkan dari pengamatan dan data dari BPS
yang menunjukkan bahwa daerah penelitian merupakan pusat perdagangan dan jasa
dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang menonjol dibandingkan dengan daerahdaerah
lain disekitarnya. Proses pengambilan sampel dengan metode purposive
sampling dan untuk mengestimasi pengaruh jumlah jenis pekerjaan yang diberikan
majikan (X1), curahan jam kerja (X2), status kerja (X3), pengalaman kerja (X4),
kemampuan menggunakan tekhnologi (X5) terhadap pendapatan PRT (Y)
menggunakan metode regresi linear berganda dengan alat estimasi OLS (Ordinary
Least Square).
Hasil estimasi Koefisien Determinasi (R2) dalam penelitian ini sebesar 52,1%
yang artinya bahwa 52,1% Pendapatan PRT dipengaruhi oleh faktor di dalam model
persamaan, sedangkan sisanya sebesar 47,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
diluar model persamaan, Sedangkan faktor yang paling dominan mempengaruhi
pendapatan PRT di Lingkungan Tegalboto Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
adalah curahan jam kerja (X2). | en_US |