PENGUJIAN KEMBALI KINERJA NERACA PEMBAYARAN BERBASIS MODEL MUNDELL-FLEMING: STUDI EMPIRIS UNTUK PEREKONOMIAN INDONESIA, FILIPINA DAN THAILAND
Abstract
Kelemahan keseimbangan eksternal pada saat terjadinya krisis membutuhkan
ketepatan pemilihan kebijakan suatu negara untuk penyesuaian terhadap sistem nilai tukar
yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan kinerja neraca
pembayaran, tingkat output dan nilai tukar di bawah sistem nilai tukar mengambang bebas di
Indonesia serta Filipina dan mengambang terkendali oleh Thailand dengan berbasis model
Mundell-Fleming. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis Error Correction
Model (ECM). Hasil analisis ini memberikan prespektif bahwa dalam jangka pendek
Indonesia lebih tepat menerapkan kebijakan fiskal di samping kebijakan moneternya dan
Filipina lebih tepat dengan kebijakan moneter, namun untuk Thailand kebijakan fiskal
sangat tepat digunakan. Meskipun demikian dalam jangka panjang ketiga negara lebih dapat
dipengaruhi oleh kebijakan fiskal untuk penstabilan perekonomiannya. Kenyataan ini akibat
penerapan sistem nilai tukar mengambang bebas yang masih dilakukan pengetatan dalam
penstabilan volatilitasnya. Implikasinya jika terjadi resesi dan dilakukan intervensi melalui
ekspansi fiskal memang dalam jangka pendek akan meningkatkan output, namun dalam
jangka panjang kebijakan ini akan mengapresiasi nilai tukar riil yang dapat menurunkan
besarnya output dan membuat kondisi perekonomian lebih parah lagi.