ANALISIS PENAWARAN KREDIT BANK UMUM TAHUN 2005 – 2010 DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA : KASUS FENOMENA CREDIT CRUNCH DI INDONESIA

Abstract

Hasil Analisis regresi linier berganda secara simultan menunjukkan bahwa variabel DPK, suku bunga SBI, CAR, rasio NPL, rasio ROA, dan rasio BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap LDR. Hal ini bisa ditunjukkan dengan dari hasil estimasi nilai probabilitas F-hitung sebesar 0,0000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi (α=1%), sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil analisis regresi linier berganda secara parsial menunjukkan estimasi nilai probabilitas t-hitung variabel DPK sebesar 0,0000; nilai probabilitas t-hitung variabel suku bunga SBI sebesar 0,0000; nilai probabilitas t-hitung variabel NPL sebesar 0,0000 menunjukkan nilai probabilitas t-hitung lebih kecil dari tingkat signifikansi (α=1%) yang berarti secara parsial variabel DPK, suku bunga SBI, dan NPL berpengaruh signifikan x terhadap LDR. Adapun nilai probabilitas t-hitung variabel CAR sebesar 0,3329; nilai probabilitas t-hitung variabel ROA sebesar 0,0564; nilai probabilitas t-hitung variabel BOPO sebesar 0,0388 menunjukkan nilai probabilitas t-hitung lebih besar dari tingkat signifikansi (α=1%) yang berarti secara parsial variabel CAR, ROA, dan BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap LDR. Hasil analisis koefisien determinasi berganda (R2) menunjukkan angka sebesar 0.911836 atau 91,18%. Presentase atau variasi perubahan variabel LDR dipengaruhi variabel DPK, suku bunga SBI, CAR, rasio NPL, rasio ROA, dan rasio BOPO sebesar 91,18% sisanya sebesar 8,82% dipengaruhi oleh faktor lainnya.