TINDAK TUTUR BERBAHASA INDONESIA DALAM ACARA JUST ALVIN DI STASIUN TELEVISI METRO
Abstract
Tindak tutur atau tindak bahasa adalah suatu tindakan yang ditunjukkan
dengan menggunakan tuturan untuk berkomunikasi. Terdapat tiga jenis tindakan
yang dapat diwujudkan oleh seorang penutur dalam melakukan tindak tutur yakni
tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Tidak tutur
lokusi adalah tindak tutur yang dimaksudkan untuk menyatakan sesuatu. Tindak
ilokusi merupakan tindak tutur yang mengandung maksud dan fungsi atau daya
tuturan. Tindak perlokusi adalah efek yang dihasilkan dengan mengujarkan suatu
tuturan. Tindak tutur dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan seharihari,
karena tindak tutur merupakan kegiatan manusia untuk menuturkan sesuatu
dalam berkomunikasi dengan orang lain. Salah satunya adalah tindak tutur yang
digunakan pada suatu acara talkshow. Acara Just Alvin adalah salah satu talkshow
yang tayang di stasiun televisi metro yang memiliki rating tinggi dalam
pertelevisian di Indonesia. Setiap tuturan yang dituturkan oleh partisipan acara
tersebut memuat jenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. Selain memuat
jenis tindak tutur, setiap segmen tutur pada tuturan yang ada di acara Just Alvin
memuat beberapa fungsi antar segmen tuturnya. Fungsi-fungsi tersebut adalah
sebagai pengantar menuju pernyataan inti, sebagai pernyataan inti dan sebagai
penegas dari pernyataan inti.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Rancangan penelitian
adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam,
simak dan transkripsi. Analisis data yang digunakan yakni metode deskriptif
kualitatif yang terdiri dari tiga proses yakni reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
8
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis tindak tutur
yang terdapat pada acara Just Alvin di stasiun televisi metro yakni tindak lokusi,
tindak ilokusi dan tindak perlokusi. Tindak lokusi terbagi menjadi lima jenis,
yaitu (1) asertif, tindak asertif yang digunakan adalah memberitahu dan mengaui;
(2) tindak direktif, tindak direktif yang digunakan adalah bertanya, memerintah
dan meminta; (3) tindak komisif, tindak komisif yang digunakan adalah
menyatakan kesanggupan dan berjanji; (4) tindak deklaratif, tindak deklaratif
yang digunakan adalah memaafkan, mengabulkan dan melarang; (5) tindak
ekspresif, tindak ekspresif yang digunakan adalah memuji, menyalahkan,
mengucapkan terimakasih dan mengucapkan selamat. Fungsi tindak tutur yang
terdapat pada acara Just Alvin di stasiun televisi metro yakni sebagai pengantar
menuju pernyataan inti, sebagai pernyataan inti, dan sebagai penegas dari
pernyataan inti. Fungsi-fungsi pada segmen tuturan tersebut memuat sebuah
informasi, sapaan, honorifik atau penghormatan, pesan pengingat, pengulangan,
ungkapan retoris, serta kesantunan atau kesopanan.
Kesimpulan dari hasil pembahasan penelitian menunjukkan bahwa setiap
tuturan yang dituturkan oleh partisipan pada acara Just Alvin di stasiun televisi
metro mengandung beberapa jenis tindak tutur yakni tindak lokusi, tindak ilokusi
dan tidak perlokusi. Fungsi dari setiap segmen tutur yang dituturkan oleh
partisipan pada acara Just Alvin di stasiun televisi metro yakni sebagai pengantar,
pernyataan inti dan penegas dari pernyataan inti. Berdasarkan hasil dan
pembahasan penelitian dapat diberikan saran (1) bagi guru bahasa Indonesia untuk
menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pengembangan materi
pembelajaran bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama kelas VIII
semester 1 dengan aspek berbicara dan kompetensi dasar membawakan acara
dengan bahasa yang baik dan benar, serta santun; (2) disarankan bagi peneliti lain
untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan mengadakan
penelitian lain dalam peristiwa tutur berupa pengidentifikasian konteks tutur dan
pengidentifikasian strategi tutur.