PENGARUH RESOURCES, STRUCTURE, LEADERSHIP DAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TERHADAP KEMANDIRIAN DESA (Studi Analisis Proses Kemandirian Desa Di Kabupaten Lumajang Guna Merumuskan Alternatif Model Pencapaian Kemandirian Desa)
Abstract
Penelitian ini berjudul ” PENGARUH RESOURCES, STRUCTURE,
LEADERSHIP DAN ALOKASI DANA DESA TERHADAP KEMANDIRIAN
DESA”. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor faktor yang berpengaruh terhadap
kemandirian desa dengan alokasi dana desa sebagai variabel moderatnya. Sedangkan
variabel bebasnya ditentukan yaitu resources, structure dan leadership. Dalam tahap akhir
juga dianalisis melalui SWOT kemungkinan penerapan strategi dalam mencapai
kemandirian desa.
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian survey yang bertujuan untuk
menguji dan memverifikasi teori dengan perantara hipotesis penelitian. Data penelitian
dikumpulkan dengan menggunakan teknik sample cluster random sampling berdasarkan
karakteristik dan homogenitas kondisi desa yang berdekatan. Hal ini dilakukan mengingat
jarak antar desa yang cukup jauh serta sebaran yang tidak merata dan banyaknya jumlah
desa di Kabupaten Lumajang.Uji analisis dilakukan dengan Analisis PATH
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara
resources, structure dan leadership terhadap alokasi dana desa baik secara bersama sama
maupun partial. Sedangkan resources, leadership melalui alokasi dana desa terhadap
kemandirian desa juga berpengaruh secara signfikan dan positif. Pada pengaruh alokasi
dana (Y1), leadership (X3) adalah variabel yang berpengaruh paling dominan karena
memiliki koefisien PATH tertinggi (0,352) daripada resources (X1) (0,250) dan structure
(X2) (0.280). Demikian pula pada pengaruh kemandirian (Y2), alokasi dana (Y1)
merupakan variabel dominan yang berpengaruh terhadap kemandirian (Y2) karena
memiliki koefisien PATH tertinggi (0,380) daripada resources (X1) (0,232) dan leadership
(X3) (0,288)
Berdasarkan hasil penelitian ini, hendaknya Pemerintah Kabupaten memberikan
perhatian yang serius dan sungguh-sungguh terhadap proses kemandirian desa. Dengan
kemandirian desa diharapkan akan mampu menyelesaikan permasalahan secara lokalitas
sehingga tingkat penyelesaian permasalahan pembangunan tidak sampai naik ketingkat
yang lebih luas, namun cukup bisa diselesaikan ditingkat desa.
Collections
- MT-Management [539]