dc.description.abstract | Strategi penyampaian implikatur dan strategi pemilihan ragam bahasa yang
kontekstual dalam iklan pemilu legislatif 2009 bertujuan untuk menarik minat
masyarakat agar tergugah untuk memilih caleg yang berasal dari partai tertentu.
Penelitian ini mengangkat permasalahan (1) konteks dalam wacana iklan pemilu
legislatif 2009 di Kabupaten Jember, (2) strategi penyampaian implikatur wacana
iklan pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Jember, dan (3) strategi pemilihan ragam
bahasa dalam wacana iklan pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Jember. Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) konteks wacana iklan
pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Jember, (2) strategi penyampaian implikatur
wacana iklan pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Jember, dan (3) strategi pemilihan
ragam bahasa dalam wacana iklan pemilu legislatif 20009 di Kabupaten Jember.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah
teks iklan kampanye pemilu legislatif 2009 yang berupa iklan luar ruang.
Hasil analisis data menunjukkan terdapat konteks politik, sosial budaya, dan
ekonomi dalam wacana iklan pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Jember. Konteks
politik meliputi topik pemberantasan korupsi, caleg yang membawa pembaharuan
dan pemberantasan money politik, perantara aspirasi rakyat, berpedoman pada dasar
negara, keterwakilan perempuan, kebangsaan, dan penegakan hukum. Konteks
ekonomi meliputi topik memperjuangkan usaha kecil dan mengurangi pengangguran,
menurunkan harga BBM. Konteks sosial budaya meliputi topik janji gaji untuk
rakyat, berjuang untuk kepentingan rakyat, religi, dan meningkatkan meningkatkan
potensi daerah.
Strategi penyampaian implikatur wacana iklan pemilu legislatif 2009 di
Kabupaten Jember dengan upaya memperkenalkan identitas diri caleg, dengan
orientasi visi dan misi, dan dengan membangun citra positif calon legislatif. Pesan
implisitnya adalah pilihlah saya (caleg) yang akan membawa perubahan dan selalu
berjuang untuk rakyat.
Strategi pemilihan ragam bahasa dalam wacana iklan pemilu legislatif 2009 di
Kabupaten Jember berupa ragam ilmiah dan ragam populer. Ragam ilmiah meliputi
diksi Bahasa Indonesia formal dan gaya penyampaian tulisan yang memiliki
kelengkkapan unsure-unsur kalimat. Ragam populer yang meliputi diksi (Bahasa
Indonesia, bahasa daerah), dan gaya penyampaian bahasa (penggunaan karmina, gaya bahasa (klimaks, metafora, repetisi, antitesis)) Saran yang diberikan sebagai berikut. Pertama, bagi peneliti berikutnya,
dengan diperolehnya deskripsi tentang konteks, strategi penyampaian implikatur,
serta strategi pemilihan ragam bahasa dalam wacana iklan pemilu legislatif 2009 di
Kabupaten Jember, perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai wacana iklan
pemilu dengan spesifikasi yang berbeda. Kedua, bagi pengajar Bahasa dan Sastra
Indonesia, hendaknya ikut berperan serta mencari rujukan materi Bahasa Indonesia,
khususnya kemampuan pemilihan ragam bahasa untuk meningkatkan kemampuan
menulis iklan. Ketiga, bagi mahasiwa bahasa dan sastra Indonesia, hendaknya dalam
mempelajari ilmu analisis wacana juga menyeimbangkannya dengan ilmu linguistik
yang disesuaikan dengan perkembangan konteks wacana. | en_US |