HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN TETAP BAGIAN PRODUKSI PADA PESEROANTERBATAS (PT). SUSU SEHAT ALAMI MANGLI JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) ada tidaknya hubungan antara
motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada perusahaan
susu sehat alami Mangli Jember b) seberapa besar tingkat hubungan motivasi kerja
dengan produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada perusahaan susu sehat
alami Mangli Jember. Rumusan masalah penelitian ini yaitu seberapa besarkah
hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan bagian produksi di PT.
Susu Sehat Alami Mangli Jember. Lokasi penelitian terletak di jalan utama Jember ke
terminal Tawang Alun, tidak jauh dari Pasar Mangli dan sekitar 10 KM dari jember
(kota) di jalan Brawijaya, Kompleks Agrobisnis (Pabrik Beras) Redjo Agung, Mangli
Jember. Penelitian dengan populasi karyawan bagian produksi pada PT. Susu Sehat
Alami Mangli Jember, menggunakan metode Asosiatif Kausal dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi karyawan bagian produksi di PT. Susu Sehat Alami Mangli
Jember berjumlah 35 orang dan sampel sebanyak 35 orang. Sampel diambil
menggunakan teknik Sampling jenuh. Metode analisis data assosiasi yang menuntut
kedua variabel ( Variabel X dan Variabel Y ) diukur sekurang-kurangnya dalam skala
ordinal sehingga banyak obyek-obyek atau individu-individu dapat ranking dengan
urutan berangkaian berurutan. Hasil penelitian ini ternyata menunjukkan adanya
hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja. Hal tersebut ditunjukkan dengan
hasil perhitungan sebesar 0,703 masuk dalam kategori hubungan kuat. Tingkat
signifikansi antara kedua variabel diketahui dari perhitungan uji T
dari kedua
variabel tersebut sebesar 5,678 kemudian dibandingkan dengan menggunakan t
dengan kesalahan α = 5% (ρ = 0,05) uji 2 pihak dengan df = N-2 dan taraf kepercayaan 95% diperoleh nilai sebesar 1,69. perhitungan tersebut menunjukkan
t
hitung
lebih besar dari t
tabel
(5,678 > 1,69), sehingga hipotesis nol (H
) ditolak dan
hipotesis kerja (H
a
) diterima.
o