FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN PADA MAHASISWA DI LINGKUNGAN FAKULTAS KESEHATAN DAN NON KESEHATAN UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Mahasiswa Universitas Jember merupakan kalangan yang terpelajar dan
berpendidikan. Berdasarkan bidang ilmu yang dipelajari, mahasiswa digolongkan
menjadi dua, yaitu mahasiswa fakultas kesehatan dan fakultas non kesehatan.
Mahasiswa kesehatan mempelajari konsep sakit, penyakit dan perilaku sakit lebih
mendalam dibandingkan mahasiswa non kesehatan. Sehingga tingkat pengetahuan
tentang konsep sakit dan penyakit pada mahasiswa kesehatan lebih baik daripada
mahasiswa non kesehatan. Perilaku pencarian pengobatan merupakan upaya yang
ditempuh untuk memperoleh pengobatan guna menyembuhkan penyakit yang sedang
diderita. Perilaku berobat umumnya dimulai dengan pengobatan sendiri, kemudian
dilanjutkan pengobatan medis atau pengobatan tradisional. Adanya perkembangan
variasi sistem medis, terutama pengobatan tradisional semakin menambah rujukan
dalam mencari pengobatan. Selain itu, semakin meningkatnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit mendorong masyarakat untuk melakukan pengobatan
sendiri baik dengan obat yang dijual di apotek maupun obat tradisional. Banyak
faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan pencarian pengobatan.
Dari hal tersebut, melalui karya akademik ini, penulis mengangkat permasalahan
tersebut dengan judul : Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Pencarian
Pengobatan pada Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Kesehatan dan Non Kesehatan
Universitas Jember dengan rumusan masalah : faktor apa sajakah yang berpengaruh
terhadap perilaku pencarian pengobatan mahasiswa kesehatan dan non kesehatan di
lingkungan Universitas Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bertujuan untuk mencari
hubungan antar variabel untuk membuktikan hipotesis dengan melakukan analisa data
yang dikumpulkan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data
dilakukan dengan menyebarkan kuesioner tentang pengetahuan dan sikap terhadap
sakit dan penyakit, keseriusan penyakit yang dirasakan, kepercayaan terhadap metode
pengobatan, orang penting sebagai referensi dan uang saku. Metode analisis yang
digunakan untuk menginterpretasikan data yang diperoleh adalah dengan
menggunakan Mutinomial Logistic. Data diperoleh dari 344 mahasiswa baik dari
kesehatan maupun non kesehatan berdasarkan perhitungan proportional random
sampling. Perolehan data diambil secara cross sectional.
Berdasarkan uji statistik dengan α (0,05) diketahui bahwa faktor yang secara
signifikan berpengaruh terhadap perilaku pencarian pengobatan mahasiswa kesehatan
dan non kesehatan Universitas Jember adalah bidang ilmu yang dipelajari dengan p
value (0,0001) < α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa informasi/pengetahuan
mengenai konsep sakit, penyakit dan perilaku sakit lebih banyak diterima oleh
mahasiswa fakultas kesehatan dibandingkan mahasiswa non kesehatan, sehingga
mempengaruhi perilaku pencarian pengobatannya.
Saran yang dapat diberikan adalah perlu kehati-hatian dalam menentukan
gejala penyakit yang diderita dan melakukan swamedikasi dengan memperhatikan
indikasi dan kontraindikasi pada obat yang akan digunakan, sebelum melakukan
metode pengobatan gabungan sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga
medis, dan perlu adanya sosialisasi tentang cara melakukan swamedikasi yang benar
dan sesuai aturan.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2283]