PERBEDAAN KEKERASAN PERMUKAAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS TERHADAP PERENDAMAN ALKALIN PEROKSIDA SEBAGAI PEMBERSIH GIGI TIRUAN
Abstract
Perendaman lempeng resin akrilik polimerisasi panas dalam
pembersih gigi tiruan merupakan salah satu metode pembersihan untuk mencegah
plak gigi tiruan. Alkalin peroksida merupakan salah satu bahan pembersih gigi tiruan
yang banyak dijual dan digunakan dipasaran karena efektif sebagai antimikroba.
Permasalahannya, adanya sifat resin akrilik yang cenderung menyerap cairan akan
dapat berpengaruh terhadap sifat mekanis terutama kekerasan permukaan.
Tujuan:
Mengetahui perbedaan kekerasan permukaan resin akrilik polimerisasi panas
terhadap perendaman alkalin peroksida sebagai pembersih gigi tiruan dan akuades
steril sebagai pembanding.
Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental
laboratoris dengan rancangan
the posttest only control group design. Penelitian ini
dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok 1 (tanpa perlakuan), kelompok 2
(direndam dalam alklin peroksida), dan kelompok 3 (direndam dalam akuades steril)
selama 19 hari. Pengukuran kekerasan permukaan dengan menggunakan alat ukur
Vickers Hardnes Tester. Hasil: Uji anava dan LSD menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna di antara masing-masing kelompok. Nilai rerata kekerasan kelompok
1 sebesar 39,09 VHN, kelompok 2 sebesar 24,10 VHN, dan kelompok 3 sebesar
32,37 VHN.
Kesimpulan dan Saran: Kekerasan permukaan lempeng resin akrilik
kelompok 2 memiliki nilai kekerasan paling rendah dibandingkan kelompok 3 dan
kedua kelompok tersebut memiliki nilai kekerasan yang lebih rendah dibandingkan
dengan kelompok 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kekerasan
permukaan resin akrilik polimerisasi panas terhadap perendaman ke dalam alkalin
peroksida sebagai bahan pembersih gigi tiruan dengan lama perendaman panjang
(6-8 jam/hari).
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]