PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN PERIJINAN USAHA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN. SUMENEP
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dimensi kualitas pelayanan
yang diberikan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten
Sumenep terhadap kepuasan pelanggan. Perkembangan masyarakat yang semakin hari
semakin dominan, berpengetahuan, tingkat kehidupan dan pendidikan, perkembangan
ekonomi atau kemampuan ekonomi masyarakat semakin baik mengakibatkan terjadinya
perubahan yang luar biasa.Telah terjadi pergeseran yang semula hanya untuk memenuhi
kebutuhan berubah atau meningkat menjadi harapan untuk memenuhi kepuasan. Kepuasan
pelanggan sangat ditentukan oleh kualitas, karena fokus dari kualitas adalah kepuasan
pelanggan itu sendiri. Dalam pengertian strategik, kualitas adalah segala sesuatu yang
mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs of customers).
(Gaspersz, 2002:4). Dalam penulisan ini fokus penelitian adalah kualitas pelayanan dilihat
dari tingkat kepuasan pelanggan eksternal pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Penanaman Modal Kabupaten Sumenep.
Untuk menjawab permasalahan bagaimanakah kualitas pelayanan perijinan usaha
oleh aparat Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal kepada masyarakat
pemilik usaha sebagai pelanggan eksternal, penulis mengacu pada lima dimensi kualitas
pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman, Zeithaml dan Berry yaitu dimensi
Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif,
jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah tipe/jenis penelitian survei.
Untuk menguji hipotesis adanya pengaruh Reliability, Responsiveness, Assurance,
Empathy, Tangibles, terhadap kualitas pelayanan, dipergunakan analisis regresi linier
berganda, dari hasil perhitungan dengan mempergunakan computer program SPSS for
release 11.
Dari hasil penelitian menunjukkan,
bahwa secara parsial (uji t) terdapat dua dimensi
kualitas pelayanan yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan
yaitu reliability t (hitung) < nilai t (table) atau 0,134 < 2.000, maka H
vi
diterima dan
assurance t (hitung) < nilai t (table) atau 1,394 < 2.000, maka H
diterima. Namun secara
simultan (uji F) dimensi reliability, responsiveness, assurance, empaty, tangibles,
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan yang mengurusi perijinan usaha pada
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal, dari hasil pengolahan data
menunjukkan bahwa F
hitung
> F
tabel
0
yaitu 19,776 > 2,37 dan R Square sebesar 0,647 bahwa
64,70% variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh lima dimensi ServQual dari
Parasuraman dkk, sedangkan 35,30% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
termasuk dalam penelitian ini. Pengaruh yang paling besar (dominan) adalah
responsiveness yaitu berkenaan dengan kesediaan, kemauan petugas untuk membantu
pelanggan dan merespon keinginan pelanggan, diikuti empaty yaitu kepedulian dan
perhatian pribadi yang diberikan oleh personal atau individu kepada pelanggan dalam
memahami (membantu) masalah pelanggan, tangibles yaitu penampilan fisik gedung dan
pegawai, serta sarana prasarana yang mendukung pelayanan, assurance yaitu mampu
menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan/organisasi dan bisa
menciptakan rasa aman bagi pelanggan dengan jaminan pengetahuan, kemampuan,
keandalan dan sopan santun pegawai dan reliability yaitu kemampuan perusahaan /
organisasi untuk memberikan pelayanan dengan akurat, dan sesuai dengan yang dijanjikan.