| dc.description.abstract | Keunggulan perbankan syariah semakin diakui dunia seiring dengan 
perkembangan bank syariah di dunia maupun di Indonesia. Persaingan pun menjadi 
ketat antara bank syariah dengan bank konvensional maupun antar bank syariah. 
Untuk itu diperlukan suatu alat yang dapat digunakan untuk memberikan perencanaan 
strategi yang sesuai untuk bank syariah. Balanced scorecard merupakan alat 
pengukuran kinerja yang sekaligus dapat membantu bank syariah dalam perencanaan 
strateginya. Hal itu dikarenakan empat perspektif pada metode balanced scorecard 
yang menjadikan metode ini dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang 
kebutuhan suatu perusahaan. Keempat perspektif balanced scorecard yaitu perspektif 
keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif 
pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas 
mengenai perkembangan perbankan syariah baik di Indonesia maupun di dunia, 
urgensi penerapan metode balanced scorecard pada bank syariah, dan kajian teoritis 
penerapan balanced scorecard pada bank syariah.  Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan sehingga tidak melakukan 
penelitian lapangan secara langsung pada bank syariah tertentu. Hasil dari penelitian merupakan kajian dari teori balanced scorecard yang dikembangakan oleh Kaplan 
dan Norton  dengan beberapa studi empiris dari penelitian terdahulu serta beberapa 
teori tentang akuntansi dan manajemen syariah.  
Perkembangan bank syariah di Indonesia memiliki berapa tahapan yang dimulai 
dari berdirinya bank syariah pertama kali pada tahun 1992. Saat ini, bank syariah di 
Indonesia mengalami kemajuan yang sangat signifikan dibandingkan saat awal 
berdirinya. Keterbatasan internal maupun persaingan yang dihadapi bank syariah 
menjadi salah satu faktor yang menjadikan kinerja bank syariah kurang optimal. 
Permasalahan tersebut bisa diatasi jika setiap komponen perbaikan yang diperlukan 
dapat diketahui. Metode balanced scorecard dapat membantu bank syariah dalam 
mengetahui komponen-komponen tersebut. Hal tersebut telah dibuktikan pada 
penelitian-penelitian yang telah dilakukan.  
Pengukuran kinerja syariah menjadi salah satu yang perlu diukur dalam 
pengaplikasian balanced scorecard pada bank syariah. Karena itulah peneliti 
menambahkan perspektif syariah untuk menampung pengukuran kinerja syariah. Dengan adanya perspektif syariah, tujuan utama dari bank syariah tidak lagi tertuju 
pada kinerja keuangan, melainkan pada pencapaian kinerja syariah. | en_US |