IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN DI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER

Abstract

Terjadinya isu dan permasalahan di seputar pelaksanaan Kebijakan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Fase III Tahun 2007 di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, memunculkan dua pertanyaan mendasar, yaitu: 1. Apakah program tersebut telah diimplementasikan sesuai dengan formulasi kebijakan yang telah ditetapkan? 2. Faktor-faktor apakah yang menjadi penghambat dan pendukung implementasi program tersebut? Untuk mengetahui jawabannya dibutuhkan suatu studi evaluasi implementasi kebijakan. Menurut Edward III, implementasi kebijakan yang pada dasarnya secara sengaja dilakukan untuk meraih kinerja yang tinggi berlangsung dalam antar hubungan berbagai faktor, yaitu: 1. Sumber daya, 2. Komunikasi antar organisasi, 3. Struktur agen pelaksana, dan 4. Disposisi agen pelaksana. Berdasarkan hal tersebut diatas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan temuan-temuan yang didapat dari pelaksanaan atau implementasi kebijakan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Fase III Tahun 2007 di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, apabila dibandingkan dengan formulasi kebijakan yang telah ditetapkan, dan mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung selama tahapan implementasi kebijakan Program tersebut. Penelitian ini menghasilkan temuan, bahwa walaupun secara keseluruhan pelaksanaan program tersebut telah sesuai dengan formulasinya, yang dalam hal ini buku Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PPK, tetapi masih terjadi penyalahgunaan wewenang atau penyelewengan-penyelewengan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana dasar masyarakat, seperti dalam kegiatan makadam jalan, rabat jalan, talud irigasi, dan air bersih. Sedangkan kegiatan Simpan Pinjam (SP) perempuan telah berjalan dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan buku PTO PKK. Masyarakat di wilayah Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, belum bisa melestarikan hasil-hasil kegiatan PPK berupa sarana dan prasarana dasar tersebut diatas, dengan cara melaksanakan pemeliharaan secara swadaya. Hanya pelestarian simpan pinjam perempuan yang masih berjalan, yang ditunjukkan dengan berjalannya dana perguliran simpan pinjam perempuan kepada masyarakat. Terjadinya isu dan permasalahan dalam implementasi kebijakan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Fase II Tahun 2003-2004 di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, juga tidak terlepas dari adanya faktor-faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan tersebut