ANALISIS GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULAR (STM) SECARA AUSKULTASI PADA PENDERITA DI KLINIK PROSTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Gangguan STM merupakan keadaan klinis yang melibatkan otot mastikatori
atau STM dan struktur-struktur yang berkaitan. Keadaan klinis ini berkarakteristik
dengan nyeri di daerah preauricular, STM atau otot mastikasi, penyimpangan jarak
gerakan mandibula dan bunyi STM (clicking, popping, dan crepitus) selama fungsi
mandibular. Gangguan STM pada wanita juga dimungkinkan berhubungan dengan
usia. Pola serangan nyeri ini sebagian besar setelah pubertas, dan prevalensinya turun
pada wanita dalam usia postmenopause dibandingkan usia reproduksi. Diperkirakan
bahwa hormon reproduksi mungkin juga berperan dalam gangguan STM. Ditemukan
Salah satu cara pemeriksaan gangguan STM berdasarkan bunyi adalah dengan
auskultasi. Auskultasi pada sendi memungkinkan penentuan sifat dan waktu
timbulnya bunyi abnormal secara lebih tepat. Pemeriksaan auskultasi dapat
menggunakan stetoskop yang dimodifikasi yaitu bagian kepala stetoskop diganti
dengan saliva ejector tip. Penggunaan instrumen ini dengan cara memasukkan
“sound scope” dalam external auditory meatus penderita. Satu hal yang menjadi
pertimbangan adalah auditory canal lebih sensitif daripada permukaan kulit apabila
pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan stetoskop biasa.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2086]