Show simple item record

dc.contributor.authorAdistri Rizki
dc.date.accessioned2013-12-03T02:46:59Z
dc.date.available2013-12-03T02:46:59Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM080903102021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2693
dc.description.abstractPemberlakuan Otonomi Daerah merupakan kesempatan daerah untuk mengelola dan mengembangkan potensi daerah semaksimal mungkin. Hal ini memberikan dampak positif di banyak bidang termasuk pariwisata. Pariwisata sangat penting dan efektif bagi segmen pasar atas sampai bawah tergantung pendekatan yang digunakan. Sektor pariwisata pada saat ini telah berubah menjadi suatu industri baru yang dapat menyerap jumlah tenaga kerja cukup banyak sebagai penghasil devisa negara. Oleh karena itu, pariwisata sebagai aset besar negara Indonesia harus terus dikembangkan. Penulis sengaja memilih Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Perhubungan sebagai tempat melaksanakan Praktek Kerja Nyata, karena penulis ingin mengetahui tentang pengelolaan dan pengembangan desa wisata yang terdapat di Kabupaten Bondowoso, khususnya desa wisata Tamanan. Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah melakukan berbagai upaya untuk memberdayakan kepariwisataan di Kabupaten Bondowoso menjadi lebih berpotensi, salah satunya yaitu mengembangkan desa Tamanan menjadi desa wisata. Keputusan Kabupaten Bondowoso untuk menjadikan desa Tamanan menjadi desa wisata karena desa Tamanan memiliki banyak potensi-potensi yang dapat dijadikan obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dalam kegiatan ini pihak pengelola tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah tetapi juga berusaha menarik investor untuk berinvestasi di seluruh kegiatan kepariwisataan, selain itu peran aktif dari wisatawan dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengembangkan desa wisata Tamanan, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso. Tamanan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kata “tamanan” sendiri berawal dari sebuah kisah kuno yang konon diambil dari sebuah taman yang ada di desa tersebut. Tamanan merupakan kota kedua di Bondowoso. Dengan produk pokok yaitu tahu, yang merupakan turunan dari tahu Kediri. Tapi bedanya, jika di Kediri dikenal dengan Tahu Kuning, di sini dikenal dengan Tahu Tamanan. Selain itu Tamanan juga memiliki produk unggulan lainnya seperti kerajinan batik, pandai besi, dan gerabah. Tamanan juga memiliki kesiapan sumber daya alam yakni Tamanan sebagai daerah agraris mempunyai potensi daya tarik obyek wisata berupa sawah, tanaman padi dan palawija dan tanaman perkebunan, kondisi alam pedesaan yang sebagian besar masih persawahan dengan berbagai macam pepohonan menjadikan udara sangat segar, adanya sumber mata air, sarana pengolahan proses produksi pertanian menjadi obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Potensi lainnya yang terdapat di Tamanan sebagai obyek wisata yaitu suasana pedesaan yang relatif alami dengan dominasi pemandangan sawah, tegal dan desa yang masih hijau, kehidupan masyarakat pedesaan yang masih tradisional, adat istiadat dan budaya yang masih terjaga (seperti kondangan, musik Glundeng merupakan pementasan musik tradisional yang digunakan dalam mengiringi acara Totta`an, totta`an merupakan budaya asli Tamanan yaitu acara pelepasan burung merpati) dll. Berdasarkan masalah tersebut maka penulis memfokuskan untuk menyusun laporan ini dengan judul “Implementasi Pengembangan Desa Wisata Tamanan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Perhubungan Kabupaten Bondowoso”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat ditarik beberapa hal penting yang berkaitan dengan “Implementasi Pengembangan Desa Wisata Tamanan Oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Perhubungan Kabupaten Bondowoso” yaitu: Rencana apa yang dibuat oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Perhubungan untuk menjadikan Desa Tamanan menjadi desa wisata? Permasalahan tentang rencana pengembangan desa wisata di atas inilah yang akan dibahas dalam Laporan Praktek Kerja Nyata. Selain itu penulis mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Perhubungan yang merupakan pengelola dan pemegang kebijakan kepariwisataan di wilayahnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080903102021;
dc.subjectPENGEMBANGAN DESA WISATA TAMANAN, DINAS PARIWISATA, PEMUDA, OLAHRAGA DAN PERHUBUNGAN KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DESA WISATA TAMANAN OLEH DINAS PARIWISATA, PEMUDA, OLAHRAGA DAN PERHUBUNGAN KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record