• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    BENTUK LEGALISASI INTERNATIONAL COVENANT ON CIVIL AND POLITICAL RIGHTS 1966 DAN PENERAPANNYA TERHADAP PENGATURAN HUKUMAN MATI DI INDONESIA

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub-gdl-diahrawink-4626-1-diahraw-a_1.pdf (175.1Kb)
    gdlhub-gdl-diahrawink-4626-1-diahraw-a_1.pdf (175.1Kb)
    gdlhub-gdl-diahrawink-4626-1-diahraw-a_1.pdf (175.1Kb)
    gdlhub-gdl-diahrawink-4626-1-diahraw-a_1.pdf (175.1Kb)
    Date
    2014-01-29
    Author
    Diah Rawinka
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hingga kini perdebatan mengenai pelaksanaan hukuman mati sebagai pelanggaran atas hak hidup masih berjalan terus. Reaksi masyarakat internasional yang pro dan kontra terhadap masalah ini semakin terasa menyusul dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan penghargaan dan perlindungan terhadap HAM. Hal ini terbukti dengan diakuinya berbagai instrumen internasional mengenai HAM yang bersifat mengikat secara hukum, salah satunya adalah International Covenant on Civil and Political Rights yang disahkan oleh PBB pada tahun 1966. Indonesia telah meratifikasi kovenan ini pada tahun 2005. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa sejauh mana efektifitas ICCPR dalam memberikan perlindungan terhadap hak hidup, khususnya mengenai pelaksanaan hukuman mati di Indonesia. Dengan menggunakan teori Legalisasi, penelitian ini menunjukkan bahwa ICCPR tidak berlaku efektif dalam memberikan perlindungan terhadap hak hidup pada pelaksanaan hukuman mati di Indonesia karena dipengaruhi oleh bentuk Legalisasi ICCPR yang bersifat soft law, sehingga menyebabkan banyak terjadi pelanggaran terhadap pelaksanaan ketentuan dalam kovenan oleh pihak Indonesia. Ketidakefektifan terjadi karena ICCPR tidak memiliki lembaga supranasional yang memiliki wewenang dalam memberikan sanksi atas pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam kovenan tersebut.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26918
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5610]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository