dc.description.abstract | Masalah penyalahgunaan narkoba pada saat ini sudah sangat
mengkhawatirkan. Selain jenisnya yang lebih variatif, barang haram tersebut kini
telah merambah hingga ke desa-desa yang mana desa tersebut masih memegang erat
norma agama maupun norma adatnya. Dan yang paling memprihatinkan, korban
narkoba pada umumnya adalah kaum remaja yang justru sedang dalam usia produktif.
Dalam penelitian ini, penulis menemukan fenomena tersebut juga terjadi di Desa
Sukoreno, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Di desa tersebut banyak ditemukan
para remaja pengguna narkoba.
Adanya fenomena tersebut membuat penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan perumusan masalah yaitu: ”mengapa di Desa Sukoreno banyak
terdapat remaja pengguna narkoba?” Hal tersebut ditinjau baik dari lingkungan
keluarga, lingkungan teman sebaya maupun lingkungan masyarakatnya. Untuk
menjawab pertanyaan ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan
cara observasi dan wawancara terhadap sembilan (9) remaja pengguna narkoba
sebagai informan pokok dan delapan (8) informan tambahan serta dengan cara
dokumentasi. Untuk memperoleh informan, dalam penelitian ini menggunakan teknik
snowball dan keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi kemudian data dianalisis
menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Kondisi sosial remaja pengguna narkoba disini dibedakan menjadi tiga (3)
yaitu kondisi lingkungan keluarga, kondisi lingkungan masyarakat dan kondisi
lingkungan teman sebaya. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa remaja
pengguna narkoba di Desa Sukoreno sebagian besar berasal dari keluarga yang
disharmonis dan juga dari cara didik orang tua yang liberal. | en_US |