dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh ketebalan core, arah serat
dan perlakuan alkali serat kenaf terhadap peningkatan kekuatan bending komposit
hibrid sandwich serat kenaf dengan matriks Polyester dengan core kayu sengon laut.
Mekanisme perpatahan diamati dengan photo makro. Bahan yang digunakan adalah
serat kenaf (arah serat 0/90; 45/-45; 0/woven; 90/woven), resin polyester, kayu
sengon laut, dan 5% NaOH dengan hardener (katalis) yang digunakan adalah dengan
konsentrasi 1%. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan. Komposit hibrid
sandwich tersusun terdiri dari dua lamina komposit hybrid dengan core
ditengahnya. Fraksi volume serat komposit hibrid adalah 25%. Core yang digunakan
adalah kayu sengon laut. Variabel utama penelitian yaitu perlakuan alkali 5% NaOH
serat kenaf (0 & 2 jam) dan tebal core (4,8,12,16,20 mm). Spesimen dan prosedur
pengujian bending mengacu pada standard ASTM C 393-94 dan pengujian impak
mengacu pada ASTM C 5942. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan
ketebalan core mampu meningkatkan kekuatan impak serta kekuatan bending
komposit hibrid sandwich. Perlakuan alkali pada serat kenaf mampu meningkatkan
kekuatan impak dan bending pada komposit hybrid sandwich. Kekuatan tertinggi
yaitu pada arah serat 90/woven. Mekanisme patahan diawali oleh kegagalan komposit
skin bagian tarik, core gagal geser, dan diakhiri oleh kegagalan skin sisi tekan. Pada
bagian daerah batas core dan komposit skin menunjukkan adanya kegagalan
delaminasi. | en_US |