INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA PELAYANAN PRA BAYAR RUMAH SAKIT PARU JEMBER TAHUN 2010

Abstract

Indeks kepuasan masyarakat adalah ukuran kepuasan masyarakat sebagai penerima layanan yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Penyelenggara pelayanan publik wajib melakukan penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan publik secara periodik. Variabel penyusunan indeks kepuasan masyarakat terdiri atas unsur prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan petugas pelayanan, kedisiplinan petugas pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan, kemampuan petugas pelayanan, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kewajaran biaya pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kepastian biaya pelayanan, kenyamanan lingkungan, kenyamanan lingkungan, keamanan pelayanan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat pada pelayanan Pra Bayar Rumah Sakit Paru Jember Tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu membuat gambaran atau deskripsi tentang pelayanan Pra Bayar Rumah Sakit Paru Tahun 2010. Sampel atau responden dalam penelitian adalah pengguna pelayanan pra bayar baik dari jamkesmas, askes sosial, dan pasien umum atau yang pernah menerima pelayanan pra bayar yang berada di lokasi unit pelayanan pada saat penelitian berlangsung. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling (sampling kebetulan). Alat yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitasnya dan data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan pengguna pelayanan Pra Bayar pada Rumah Sakit Paru Jember tahun 2010 memiliki karakteristik 65,3% pada usia dewasa dini (usia 18-<40 tahun), 51,3% berjenis kelamin laki-laki, 47,33% tergolong pendidikan tinggi (tamat SMA dan Perguruan Tinggi), 29,3% pekerjaan utamanya adalah sebagai wiraswasta atau usahawan. Unsur pelayanan yang memiliki nilai rata-rata tertimbang terendah adalah unsur kejelasan informasi (0,18) dan kewajaran biaya (0,19). Sedangkan unsur pelayanan yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah unsur kemampuan petugas pelayanan (0,64). Hasil nilai indeks kepuasan masyarakat setelah dikonversi adalah 99,75, yang menunjukkan bahwa mutu pelayanan Pra Bayar dalam kategori A. Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan pengukuran indeks kepuasan masyarakat secara periodik dan dilakukan evaluasi pada unsur yang memiliki nilai rendah jika dibandingkan dengan unsur yang lain sehingga kepuasan masyarakat secara optimal dapat tercapai.