PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN DEMONSTRASI DENGAN ALAT PERAGA VCD DAN PHANTOM TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Abstract
Penyuluhan kesehatan gigi bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku
seseorang untuk mengarah kepada upaya hidup sehat. Berbagai aspek terkait dalam
penyuluhan yang perlu mendapatkan perhatian secara seksama adalah penggunaan
media atau alat peraga. Media atau alat peraga yang benar dan tepat dalam
penyuluhan dapat membuat materi atau bahan isi yang disampaikan akan mudah
diterima, dicerna dan diserap oleh sasaran sehingga sangat membantu dalam
pencapaian usaha mengubah tingkat pengetahuan dan perilaku. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui perbedaan efektivitas metode penyuluhan demonstrasi dengan alat
peraga VCD dan phantom terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan
crosssectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2010 di 12 SDN
Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Sampel penelitian adalah murid kelas 4
yang berjumlah 324 murid yang dibagi 2 kelompok yaitu 162 murid kelompok alat
peraga VCD dan 162 murid kelompok alat peraga phantom. Metode untuk
pengambilan sampel yaitu Two Stage Simple Cluster Sampling. Sampel
diinstruksikan untuk mengisi kuesioner berupa pretest dan post test.
Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Mann-Whitney dan uji Wilcoxon. Uji
Mann-Whitney untuk menganalisa data pretest dan post test pada metode penyuluhan
demonstrasi dengan alat peraga VCD dan phantom. Data pretest dengan alat peraga
VCD dan phantom didapatkan nilai p = 0,321 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak
ada beda data pretest pada metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga VCD
dan phantom. Skor rata-rata pretest dengan alat peraga VCD adalah 39,14 sedangkan skor rata-rata pretest dengan alat peraga phantom adalah 38,81. Data post test dengan
alat peraga VCD dan phantom didapatkan nilai p = 0,041 (p<0,05). Hal ini
menunjukkan ada beda antara data post test pada metode penyuluhan demonstrasi
dengan alat peraga VCD dan phantom. Skor rata-rata post test VCD adalah 43,33
sedangkan skor rata-rata post test phantom adalah 42,77.
Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji data pretest dan post test pada metode
penyuluhan demonstrasi dengan VCD dan phantom. Data pretest dan post test pada
alat peraga VCD nilai p = 0,00 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan ada beda antara data
pretest dan post test pada metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga VCD.
Data pretest dan post test pada alat peraga phantom didapatkan nilai p = 0,00
(p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada beda antara data pretest dan post test
pada metode penyuluhan demonstrasi dengan alat peraga phantom. Kesimpulan yang
didapat yaitu terdapat perbedaan efektivitas metode penyuluhan demonstrasi dengan
alat peraga VCD dan phantom terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan
mulut.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]