Show simple item record

dc.contributor.authorLia Sulfiana
dc.date.accessioned2014-01-28T23:31:31Z
dc.date.available2014-01-28T23:31:31Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM090810201148
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26747
dc.description.abstractKaryawan merupakan salah satu faktor penentu bagi kinerja perusahaan dan memiliki peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Namun, dalam melaksanakan pekerjaannya karyawan sering kali akan menghadapi ancaman bagi keselamatan dan kesehatan kerjanya yang datang dari pelaksanaan tugas mereka tersebut. Oleh karenanya, untuk menjamin dan menjalankan usaha yang aman, maka program perlindungan bagi karyawan melalui penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan kerja harus dijalankan secara konsisten. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang No. 13 tahun 2003, tentang ketenagakerjaan, yang menyatakan kewajiban pengusaha melindungi karyawan dari potensi bahaya yang dihadapinya. Karyawan harian lepas pengendali hama tanaman kakao adalah karyawan tidak tetap di PT. Perkebunan Nusantara XII (persero) Kebun Kotta Blater Jember Jawa Timur yang keselamatan dan kesehatannya kurang diperhatikan. Terbukti dengan terbatasnya peralatan dan peristiwa yang dialami karyawan harian lepas di perkebunan tersebut. Oleh karena itu, perlu untuk dilakukan penelitian. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, karakteristik masalah yang diteliti dalam penelitian ini dapat diklarifikasikan sebagai eksplanatory research yaitu penelitian penjelasan populasi terhadap seluruh karyawan harian lepas PT. Perkebunan Nusantara XII (persero) Kebun Kotta Blater Jember yang berjumlah 50 orang. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, data ini didapat dari hasil penyebaran kuisioner dan data kuantitatif dengan penghitungan statistik. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara dan penyebaran kuisioner, data skunder yang meliputi jurnal, buku, dan data administrasi kantor (tentang namanama karyawan harian lepas dan gambaran umum perusahaan). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa total pengaruh program keselamatan kerja (X ) terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar -0,683 dengan signifikansinya 0,002. Total pengaruh kesehatan kerja (X 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y) sebear 0,802 dengan nilai signifikansiya 0,015. Dari perhitungan tersebut semua nilai signifikansinya kurang dari 0,05 sehingga semua variabel berpengaruh. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa Variabel Keselamatan ( X ) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), Variabel Keselamatan (X ) yang diantaranya terdiri dari sering tidaknya terjadi kecelakaan, berat ringan tingkat kecelakaan kerja, resiko pelaksanaan kerja, volume pelaksanaan kerja. Sedangkan Variabel kesehatan Kerja (X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y), Variabel kesehatan (X 2 ) yang diantaranya terdiri dari banyak dan sedikitnya karyawan yang sakit, proses pelaksanaan kerja, tingkat absensi kehadiran karyawan, keadaan karyawan dalam pelaksaaan pekerjaan, dan semangatnya karyawan dalam bekerja. Total pengaruh langsung Program Keselamatan Kerja (X ) terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar -0,683 dengan nilai signifikansinya 0,002, sedangkan total pengaruh kesehatan kerja (X 2 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 0,802 dengan nilai signifikansiya 0,015.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810201148;
dc.subjectProgram Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),Kinerja Karyawan Harian Lepas Pengendali Hama Tanaman Kakaoen_US
dc.titlePENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN HARIAN LEPAS PENGENDALI HAMA TANAMAN KAKAO PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (persero) KEBUN KOTTA BLATER JEMBER JAWA TIMURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record