ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI
Abstract
Paman Hasyim adalah pengganti orang tua Karman setelah ayahnya
meninggal. Sebagai pengganti orang tua, Paman Hasyim memiliki impian mendidik
Karman menjadi orang yang baik. Paman Hasyim mempunyai karakter yang datar,
sehingga sikap yang ditunjukkan Paman Hasyim kepada Karman adalah sikap-sikap
yang normatif. Sistem kepribadian yang mendominasi terhadap pola pikir dan sikap
yang ditunjukkan Paman Hasyim kepada Karman adalah sistem superego.
Rifah adalah anak Haji Bakir. Saat masa kanak-kanak Karman sering bermain
dengan Rifah. Sistem id Rifah terjadi di saat Rifah menginginkan mainan yang
dibuat oleh Karman. Sistem id mendorong Rifah untuk melakukan hal yang spontan
yaitu ingin memiliki mainan yang dibuat oleh Karman. Keinginan tersebut tanpa
adanya filtrasi dari sistem superego karena usia kanak-kanak masih belum mampu
berpikir normatif. Sistem superego Rifah terjadi ketika menolak bertemu Karman
pada saat malah hari. Sebagai masyarakat pedesaan yang mempunyai kultur agamis
menerima tamu pada malam hari dan dalam masa iddah adalah hal yang tidak
normatif.
Sistem ego tokoh bawahan sering terjadi pada pola hidup dan pola berpikir
Triman, Margo dan orang-orang partai komunis. Triman, Margo dan orang-orang
komunis mempunyai tujuan yang didasarkan oleh dorongan sistem ego. Mereka
berpikir dan memutuskan untuk mengubah negara republik menjadi negara yang
komunis. Mereka tidak melihat sisi-sisi normatif yang sudah berlaku dalam
masyarakat. Pada akhirnya tujuan yang mereka jalankan hanya menghasilkan
pertumpahan darah.